• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Tapal Kuda

Ketua PCNU Pasuruan Minta Guru Tekankan Pembelajaran Aswaja kepada Murid

Ketua PCNU Pasuruan Minta Guru Tekankan Pembelajaran Aswaja kepada Murid
KH Imron Mutamakkin (tengah). (Foto: NOJ/Faisol)
KH Imron Mutamakkin (tengah). (Foto: NOJ/Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin mengatakan saat mengajar Aswaja hal yang perlu ditekankan kepada murid adalah meyakinkan bahwasannya amaliyah NU yang berjalan selama ini sudah benar.

 

Hal tersebut diungkapkan saat acara Workshop Reaktualisasi Kurikulum Aswaja untuk Madrasah Diniyah di Aula KH Ahmad Djufri PCNU Kabupaten Pasuruan, Rabu-Kamis (12-13/07/2023).

 

"Tahlilan, manaqiban dan membaca maulid merupakan amaliyah NU yang sudah berjalan sampai hari ini," katanya.

 

Ia mengimbau agar guru meyakinkan para murid bahwa amaliyah NU yang diajarkan oleh muassis jami’yah Nahdlatul Ulama merupakan ajaran yang paling benar dan sudah diterapkan serta diterima oleh masyarakat.

 

"Dalam bidang fiqih kita mengikuti empat madzhab, bidang akidah kita mengikuti Imam Maturidi dan Imam Asy'ari sedangkan dalam bidang tasawuf mengikuti Imam Junaid Al Baghdadi dan Imam Al Ghozali," ujarnya.

 

Gus Ipong sapaan akrabnya menjelaskan, Aswaja merupakan ajaran ulama yang sudah disaring sebagai mana yang diajarkan Rosulallah SAW yang diterjemahkan oleh para sahabat. Sedangkan orang-orang sebelah hanya berpedoman pada Al Qur'an dan hadits.

 

"Perkembangan ilmu secara terus menerus meningkat maka berpedoman kepada Al Qur'an dan hadits tidak cukup harus ditambah ijma’ dan qiyas para ulama," ujarnya.

 

Oleh karena itu, workshop ini merupakan ajang meningkatkan kapasitas dan kualitas guru khususnya di bidang fiqih, akhlak dan akidah.

 

"Bagi para peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk memaksimalkan karena ini ajang mengikatkan kapasitas guru di bidang Aswaja," terangnya.

 

Dirinya berharap ke depan LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan harus mengelar workshop nahwu dan fiqih yang harus diikuti oleh guru-guru madrasah diniyah.

 

"Ke depan LP Ma'arif harus mengadakan workshop nahwu dan fiqih yang dikhususkan untuk madrasah diniyah," tutupnya. 


Tapal Kuda Terbaru