• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Kreatif, Galon dan Botol Bekas Iringi Lomba Nadzom Aqidatul Awam

Kreatif, Galon dan Botol Bekas Iringi Lomba Nadzom Aqidatul Awam
Lomba nadzom Aqidatul Awam oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan di Aula Rumah Inovasi Gedung LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (01/10/2023). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Lomba nadzom Aqidatul Awam oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan di Aula Rumah Inovasi Gedung LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (01/10/2023). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak ada alat musik modern, galon dan botol bekas pun bisa. Inilah kreativitas yang ditunjukkan para santri dan pelajar yang mengikuti lomba nadzom Aqidatul Awam yang digelar oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan di Aula Rumah Inovasi Gedung LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (01/10/2023).

 

Alat-alat sederhana tersebut ternyata mampu menghasilkan irama musik yang tidak kalah bagusnya dengan alat musik modern. Selain galon dan botol bekas, kreativitas tinggi juga ditunjukkan para santri dan pelajar dengan menyulap berbagai benda bekas lain untuk menghasilkan suara musik.

 

"Lomba nadzom Aqidatul Awam adalah upaya menjaga akidah Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah di kalangan anak-anak dan pelajar," ujar Ketua PC LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Farid.

 

Menurutnya, kreativitas alat musik tradisional dari berbagai alat menjadi salah satu unsur penilaian dewan juri. Di sisi lain, kemampuan untuk memadukan suara yang keluar sehingga mampu menjadi musik yang sesuai dengan lirik dan lagu nadzam yang dibawakan turut dinilai.

 

"Setiap grup maksimal terdiri dari 10 orang yang memiliki tugas masing-masing. Ada yang menjadi vokalis, backing vokal, dan juga pemain alat musik. Adapun waktunya perlombaan 15 menit,” ujarnya.

 

Sesuai dengan namanya, Aqidatul Awam berarti akidah untuk orang-orang awam, yang diperuntukkan bagi umat Islam dalam mengenali ilmu tauhid secara lebih mendalam.

 

Ia menambahkan, nadzam Aqidatul Awam digubah oleh Syeikh Sayyid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Hasani yang lahir di Kota Mesir. Tetapi hampir sepanjang hidupnya Syeikh Ahmad Marzuqi tinggal dan mengajar di Kota Makkah.

 

"Syeikh Ahmad al-Marzuqi terkenal dengan kezuhudan dan ketakwaannya, serta karangaan-karangannya yang sangat bermanfaat," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru