• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

LAZISNU Jatim Bantu Korban Erupsi Semeru Alat Tulis dan Perlengkapan Shalat

LAZISNU Jatim Bantu Korban Erupsi Semeru Alat Tulis dan Perlengkapan Shalat
Penyaluran bantuan alat tulis dan makanan ringan oleh LAZISNU Jatim kepada anak-anak terdampak erupsi Gunung Semeru. (Foto: NOJ/ Dok. LAZISNU Jatim)
Penyaluran bantuan alat tulis dan makanan ringan oleh LAZISNU Jatim kepada anak-anak terdampak erupsi Gunung Semeru. (Foto: NOJ/ Dok. LAZISNU Jatim)

Lumajang, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Ahad (04/12/2022) lalu. Bantuan diserahkan di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Rabu (07/12/2022).


Sekretaris LAZISNU Jatim Moch Rofi’ie Boenawi mengatakan, bantuan tersebut berupa ratusan makanan ringan dan alat tulis kepada anak-anak yang terdampak erupsi Semeru. Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan peralatan shalat berupa mukena dan sajadah untuk kaum ibu-ibu.


“Bantuan berupa makanan ringan tersebut disupport oleh Siantar Top. Sementara alat tulis yang diberikan berbentuk buku, pensil, bolpen, dan lain sebagainya,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (08/12/2022).


Ia mengatakan, bantuan alat tulis menjadi konsentrasi dari LAZISNU Jatim karena pihaknya tidak ingin para anak-anak penyintas awan panas guguran (APG) Gunung Semeru melupakan pendidikannya.


“Makanya kami memberikan bantuan alat tulis agar mereka terus belajar meski dalam situasi yang sulit,” ungkapnya.


Dirinya menyampaikan, proses penyaluran bantuan tersebut dilakukan bersama NU Care-LAZISNU Lumajang dan dibantu Banser Tanggap Bencana (Bagana) Lumajang. Bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang yang standby di Posko Pengungsian Balai Desa Penanggal dan menjadi penampung dari segala jenis bantuan.


“Kami tidak bisa memberikan langsung perlengkapan shalat kepada ibu-ibu, karena langsung menjadi satu di Balai Desa Penanggal. Hanya anak-anak yang diizinkan kita temui,” jelasnya.


Ia menuturkan, kondisi di pengungsian berlangsung normal. Sejumlah warga melakukan aktivitas masing-masing. Sementara sebagian warga mengambil barang-barang yang tertimbun APG Semeru dan aktivitas lainnya.


“Sehingga di Desa Penanggal ketika siang hari hanya beberapa orang yang ada di sana. Sedang malam hari semua berkumpul di pengungsian untuk mengantisipasi erupsi susulan dari Gunung Semeru,” tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru