• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Gelar Ziarah Muassis NU

LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Gelar Ziarah Muassis NU
Ziarah muassis NU ke-3 oleh LP Ma’arif NU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Winda Badiatul Jamilah)
Ziarah muassis NU ke-3 oleh LP Ma’arif NU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Winda Badiatul Jamilah)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Pasuruan menggelar ziarah muassis NU ke-3 ke wilayah timur yang terdiri dari KH Hasan Genggong, KH R As'ad Samsul Arifin Situbondo, KH A Siddiq Jember, dan Habib Sholeh Tanggul pada Jum'at-Sabtu (05-06/01/2024).


Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Pasuruan, Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi menyampaikan, pengurus Ma'arif NU dan panitia berziarah ke makam waliyullah Mbah Hamid Pasuruan. Sebelum berangkat peserta berkumpul untuk membaca shalawat nabi maulid diba' di kantor PCNU Kota Pasuruan.


“Ziarah tersebut dilepas atau diberangkatkan oleh plh Sekretaris PCNU Kota Pasuruan, Ust. Syaiful Rizal dengan berpesan agar menata niat dalam ziarah serta bisa meneladani dari waliyullah,” ujarnya.


Menurutnya, manfaat kegiatan ini pertama, napak tilas sejarah waliyullah dan muassis NU. Kedua, meneladani perjuangan dan khidmah NU untuk diterapkan dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari.


“Ketiga, menjalin kebersamaan dan kekompakan dalam memegang kebijakan di lembaga pendidikan untuk mengawal dan mendidik akhlakul karimah dan amaliah NU," terangnya.


Ia menjelaskan, ziarah muassis NU ini bertujuan sebagai momentum untuk kembali mengingat tujuan utama pendirian NU ini dilakukan untuk menjadi pijakan berkhidmat bagi generasi penerus saat ini, terutama dalam dunia pendidikan.


"Agar kita juga bisa meneladani perjuangan dan khidmah NU para waliyullah dan muassis NU,” ungkapnya.


Pihaknya berharap, peserta memahami dan bisa mempertahankan tradisi berziarah dalam NU sehingga siswa atau santrinya bisa terbiasa dengan berziarah yang sudah mulai sedikit ditinggalkannya yang disebabkan oleh teknologi.


“Ziarah ini diharapkan juga dapat melanggengkan khidmah sehingga semangat berjamiyah semakin kuat dan kokoh," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru