Tapal Kuda

Menparekraf Dorong Santri Bangkitkan Ekonomi melalui Bidang Digital

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 19:00 WIB

Menparekraf Dorong Santri Bangkitkan Ekonomi melalui Bidang Digital

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dihadapan ribuan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)

Situbondo, NU Online Jatim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para santri untuk berpartisipasi membangkitkan perekonomian. Serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya di bidang ekonomi digital melalui program Santri Digitalpreneur Indonesia 2023.

 

Dirinya juga menuturkan bahwa ada sekitar 5 juta santri di seluruh Indonesia. Sehingga dengan jumlah ini maka santri bisa menjadi satu ekosistem ekonomi tersendiri.

 

"Mereka ini menghasilkan banyak pemimpin bangsa. Presiden sudah ada dari kalangan santri, wakil presiden sudah, pengusaha-pengusaha top juga sudah ada. Jadi sekarang ini kita ingin membawa mereka ke ekosistem ekonomi digital," katanya.

 

Penegasan ini disampaikan Menparekraf saat acara Santri Digitalpreneur Indonesia yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jum’at (11/08/2023).

 

Lebih lanjut, Sandi menyampaikan para santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo memiliki semangat yang sangat tinggi untuk terjun ke ekosistem ekonomi digital. Sehingga, program ini hadir di pesantren untuk mempersiapkan para santri yang ingin berkontribusi membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di bidang ekonomi digital.

 

"Saya terkesima dengan semangat mereka untuk maju dan ingin sukses, apalagi sekarang diberikan pelatihan berkelas dunia. Mereka antusias dan kita harapkan mereka menjadi santri yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja," imbuhnya.

 

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa, Bupati Situbondo Karna Suswandi dan konten kreator Thariq Halilintar.