Lumajang, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, KH Muhammad Darwis mengimbau kepada Nahdliyin Lumajang yang akan menghadiri resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo berangkat bersama rombongan PCNU Lumajang. Pemberangkatan akan start dari timur stadion Lumajang pada Senin (06/02/2023) pukul 15.00 WIB dengan pengawalan kepolisian.
Pernyataan itu disampaikan saat rapat koordinasi bersama Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, Polres, Kodim, Dishub Lumajang serta pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Lumajang. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kemenag Lumajang, Rabu (01/02/2023).
"Ini bukan acara biasa, jangan dikira mudah cari parkirnya, toiletnya dan lain-lain. Jadi, harus betul-betul disiapkan. Perlu dipahami, bagi yang berangkat sendiri, kemungkinan besar tidak bisa masuk ke area resepsi," ujar Gus Darwis.
Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Wonorejo ini menuturkan, panitia sudah memetakan zona tempat dan waktu bagi beberapa daerah untuk mengantisipasi menumpuknya jamaah demi kelancaran acara.
"Kalau ini dilanggar, khawatir tidak bisa masuk ke area acara. Panitia memikirkan bagaimana semua bisa hadir di sana dengan lancar. Maka anjuran saya, ayo ikut arahan panitia pusat. Lebih amannya kita masuk dan keluar arena sesuai arahan panitia, dari pada kita berandai-andai," ungkapnya.
Gus Darwis menambahkan, untuk area Stadion Gelora Delta Sidoarjo sendiri hanya dibatasi untuk 27 ribu undangan khusus. Di antaranya, meliputi PCNU se-Indonesia dengan masing-masing 5 orang, selebihnya bisa berada di area resepsi di luar stadion.
"Sekarang saja yang terkonfirmasi datang itu kurang kebih 2 juta orang. Jadi jangan berharap ada di dalam stadion, karena niatan kita bukan hanya melihat acaranya, maka meskipun tidak bisa masuk tetap diniati tabarrukan. Lah, yang berangkat sendiri kemungkinan tidak bisa ada di area acara ini," katanya.
Senada dengan Gus Darwis, Kapolres Lumajang Boy Jaksen Situmorang mengatakan, kegiatan 1 abad NU ini sejak setahun lalu dirumuskan konsep pengamanannya oleh Polda Jatim. Dan, sudah dilakukan pembagian dan batasan terhadap pergerakan dan mobilisasi masa dari berbagai wilayah se-Indonesia.
"Oleh karena itu, Kabupaten Lumajang diberikan alokasi waktu dan tempat parkirnya, turun di exit tol mana, supaya tidak terjadi sumbatan. Maka, seperti yang disampaikan Gus Darwis tadi, jangan ada yang berangkat sendiri, tapi berangkat bersama kawalan polisi nanti," pungkasnya.
