Lumajang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Lumajang mengadakan kejuaraan Manarul Qur’an (MQ) Cup tahun 2022 pada Jumat (14/01/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Manarul Qu’an Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.
Agenda ini mempertandingkan 150 partai yang diikuti oleh 281 peserta dari 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Lumajang.
“Semarak Harlah NU ke-96 dan Harlah Pagar Nusa ke-36, kami dari PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Lumajang mengadakan kejuaraan MQ Cup 22. Siang ini ada sebanyak 93 partai dan harus diselesaikan siang ini dengan 2 model pertandingan, yakni dalam kategori seni tunggal dan kategori tanding,” ungkap Gus Muhammad Lagi Sekretaris PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Lumajang.
Ia juga memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk ajang silaturahim antar PAC PSNU Pagar Nusa.
“Tujuan kami dalam kejuaraan ini adalah silaturahim. Jadi, kami tidak mementingkan masalah kalah dan menangnya, tetapi adalah silaturahim. Dan kejuaraan ini kami laksanakan di bulan Januari karena Harlah Pagar Nusa ke-36 dan juga semarak dalam rangka Harlah NU ke-96. Sebenarnya kami mau taruh di Tanggal 31 Januari 2022 Cuma nanti takut bentrok sama kegiatan NU yang ada di Kabupaten Lumajang,” imbuhnya.
Dalam pertandingan Pagar Nusa Kabupaten Lumajang sama sekali tidak melihat warna sabuk peserta karena semuanya merata. Artinya sabuk itu hanya simbol internal organisasi dan pertandingan diikuti oleh peserta pra remaja sampai usia remaja.
“Pertandingan ini tidak ada perbedaan sabuk, semuanya kami anggap sama baik dari perguruan yang lain itu sama. Untuk sabuk itu hanya sebagai simbol intern. Jadi ada sabuk putih, kuning, hitam itu cuma sebagai tingkatan di masing-masing perguruan,” kata Gus Lagi.
Ia juga menyampaikan bahwa ouput kejuaraan ini adalah mencetak prestasi dalam bidang olahraga pencak silat di Pagar Nusa Kabupaten Lumajang.
“Jadi di kejuaraan ini yang juara 1 dan 2 nanti kita ambil. Mereka akan dilatih oleh PC Pagar Nusa Lumajang untuk dikembangkan serta bisa mengikuti pertandingan kejuaraan lainnya, seperti yang biasanya diadakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI),” tandasnya.