Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik bersama NU Peduli dari PCNU Lumajang meresmikan fasilitas mushala dan Taman Pendidikan Al-Qu'ran (TPQ) untuk korban Awan Panas Guguran (APG) Semeru, Sabtu (26/03/2022). Mushala dan TPQ tersebut tersebar di beberapa titik di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Peresmian tersebut dihadiri jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Gresik, PCNU Lumajang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pronojiwo, serta Nahdliyin yang memadati lokasi peresmian di Desa Oro-oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang.
Saiful Kirom dari PCNU Gresik menuturkan, bantuan fasilitas ibadah dan pendidikan yang diserahkan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan PCNU Gresik melalui MWCNU dan Pengurus Ranting NU beberapa waktu lalu. Dari penggalangan donasi tersebut terkumpul dana sekitar Rp800 juta.
"Sebagian kuota kami alokasikan untuk membantu di Pronojiwo untuk mushala dan TPQ, selebihnya kita bangun Hunian Sementara (Huntara) yang kita serahkan ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan mushala dan TPQ ini diperkirakan akan rampung semuanya dalam jangka waktu tiga bulan. Dikatakan, saat ini ada dua bangunan TPQ yang masih dalam proses penyelesaian dan diperkirakan satu bulan mendatang dapat digunakan.
"Total yang selesai dan kita resmikan hari ini ada 2 mushala dan 1 TPQ yang 100 persen bisa digunakan. Ini masih ada 3 mushala dan 2 TPQ yang hampir selesai dan 1 Rukem. Untuk mushala yang sekarang bisa ditempati ini bangunan dua lantai, ada basementnya juga," imbuhnya.
Dirinya berharap, mushala dan TPQ ini bisa berguna khususnya untuk anak-anak di Pronojiwo guna mendalami ilmu agama dan menguatkan akidahnya. Sehingga tidak terpapar dan ikut aliran-aliran selain Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
"Kita juga ingin meringankan beban teman-teman yang ada, khususnya di Kecamatan Pronojiwo, akibat dari bencana yang beberapa bulan lalu menimpa tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Rais PCNU Lumajang KH Ahmad Qusyairi mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dari PCNU Gresik. Hal ini menurutnya sangat meringankan tugas dari PCNU Lumajang dalam penanganan pasca bencana, khususnya dalam penguatan akidah Nahdliyin.
"Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya karena beberapa jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Lumajang banyak yang berhalangan hadir. Disebabkan ada takziyah dan beberapa kegiatan lain. Sedianya kami ingin mengerahkan semuanya, tapi apa daya ingin hati memeluk gunung tapi tangan tak sampai," tandasnya.
