NU Peduli Semeru Resmikan 8 Mushala di Lumajang
Jumat, 18 Februari 2022 | 19:00 WIB

Simbolis penyerahan dan peresmian mushala terdampak APG Semeru dan Jembatan Kajar Kuning Supiturang Pronojiwo di Dusun Candilor Desa Sumberejo Kec. Candipuro Lumajang. Kamis Malam (17/02/2022). (Foto: NOJ/Imam Malik Hakim)
Imam Malik Hakim
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Semeru Kabupaten Lumajang mengadakan acara peresmian delapan mushala terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kamis (17/02/2022) malam. Selain itu juga dilaksanakan peresmian perbaikan jembatan Kajar Kuning di Dusun Candi Lor Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro.
Acara yang dipelopori Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lumajang ini dilakukan secara simbolis peresmian Langgar NU ‘Payung Agung’ yang selama ini tidak terawat sejak tahun 1976 Masehi. Cat mushala ini mulai mengelupas.
Ketua LPBINU Lumajang Gus Abdul Majid Ridwan menjelaskan, terdapat 8 mushala yang diresmikan dan sudah direnovasi. “Malam ini kami meresmikan 8 mushala dan satu Jembatan Kajar Kuning di Dusun Curah Kobokan,” ungkapnya.
Selain peresmian mushala di Candipuro dan Jembatan Kajar Kuning Lumajang, relawan yang tergabung dari LPBINU Lumajang-Sleman Yogyakarta juga mengadakan tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU.
“Acara malam ini juga selametan Harlah ke-99 NU dengan mengundang warga sekitar dan pengungsi dari penyintas APG Semeru. Ada juga satu peresmian mushala taktis yang berfungsi sebagai pos pantau di Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Pronojiwo. Alhamdulillah jembatan yang kemarin ambruk sudah kami benahi dan diresmikan malam ini sekalian dengan 8 mushala tersebut,” kata Gus Ridwan.
Langgar NU ‘Payung Agung’ menjadi bukti bahwa relawan LPBINU sangat peduli pada kebutuhan masyarakat.
“Tembok-tembok yang sudah retak, kemudian atap itu sudah hampir roboh dan juga kebetulan santrinya lumayan banyak, maka dari itu Ketua RT setempat di Dusun Candilor bincang banyak dengan kita dan mengajukan bantuan untuk mushala. Alhamdulillah dana bisa cair yang direalisasikan oleh donatur asal Sleman, Yogyakarta,” imbuhnya.
Sementara dalam peringatan Harlah ke-99 NU juga ada shalawatan dan pembacaan Istighotsah oleh kiai dan ustadz setempat.
“Rekan-rekan Nurul Ihsan Yosowilangun Lumajang juga memberikan suguhan pencak silat tradisional,” lanjutnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua