• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Tapal Kuda

1 ABAD NU

Presiden Jokowi Terpukau Saksikan Ratusan Santri Lalaran Alfiyah saat FTIN

Presiden Jokowi Terpukau Saksikan Ratusan Santri Lalaran Alfiyah saat FTIN
Presiden Joko Widodo saksikan penampilan ratusan santri lalaran kitab Alfiyah Ibnu Malik saat Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin (09/01/2023). (Foto: NUO Banyuwangi)
Presiden Joko Widodo saksikan penampilan ratusan santri lalaran kitab Alfiyah Ibnu Malik saat Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin (09/01/2023). (Foto: NUO Banyuwangi)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Presiden RI Joko Widodo terpukau dengan penampilan ratusan santri yang lalaran nadzam kitab Alfiyah Ibnu Malik secara kolosal saat Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN). Agenda rangkaian peringatan 1 Abad NU yang digelar PBNU tersebut dipusatkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin (09/01/2023) malam.


Tampak Presiden Jokowi begitu terpukau dengan penampilan para santri. Sesekali Presiden Jokowi mengikuti gerakan tangan instruktur yang memimpin berjalannya penampilan. Ia terlihat sangat menikmati pertunjukan yang disuguhkan.


Gerakan yang dilakukan Presiden Jokowi ini kemudian diikuti tokoh lain yang hadir. Di antaranya Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, hingga Abdullah Azwar Anas selaku Menpan RB sekaligus Bupati Banyuwangi periode 2010-2021.


Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang telah menjadi garda terdepan dalam menebar kesejukan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


"Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama yang telah konsisten istiqamah mengambil peran sebagai penebar toleransi, penebar kesejukan, dan keharmonisan," katanya saat menyampaikan pidato dilansir dari NU Online.


Penampilan lalaran kitab Alfiyah Ibnu Malik kolosal tersebut melibatkan 500 santri yang berasal dari seluruh Indonesia dan sedang menempuh pendidikan di enam pesantren di Banyuwangi.


Para santri kompak berbalut seragam putih hitam tersebut membacakan nadzam Alfiyah secara artistik dengan sentuhan berbagai budaya Nusantara. Penampilannya itu diiringi instrumen dan berkolaborasi dengan vokalis shalawat Veve Zulfikar.


Selain itu, ada pula penampilan Kreasi Hadrah Nusantara yang diikuti oleh 300 penabuh rebana dan 500 penari. Mereka membawakan ragam tari daerah berbasis Islam di Nusantara.


Sekretaris Panitia FTIN M Ali Yusuf menjelaskan, acara FTIN ini juga dirangkai dengan Konser Shalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf sebagai penutup gebyar Festival Tradisi Islam Nusantara.


“Tidak hanya gebyar budaya yang akan meramaikan gelaran FTIN tersebut, namun juga akan digelar simposium yang melibatkan 25 cendikiawan dan budayawan Nahdliyin dari seluruh Indonesia. Mereka akan berkolaborasi menuangkan pikirannya tentang kebudayaan dan nantinya akan dijadikan sebuah masterpiece berupa buku,” tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru