
PCNU Situbondo saat silaturahim dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. (Foto: NOJ/ Muhammad Fathurrahman Pratama)
Muhammad Fathurrahman Pratama
Kontributor
Situbondo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo melakukan silaturahim dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak di Mergorejo Indah, Surabaya, Senin (07/02/2022).
Dalam kehadirannya tersebut, Ketua PCNU Situbondo KH Muhyiddin Khatib beserta rombongan menyampaikan laporan perkembangan PCNU setempat, serta mengundang Wagub Jatim berusia 32 tahun itu hadir dalam acara ‘Ngontel Bareng Kiai’.
Pada kesempatan itu, Wagub Emil menyampaikan apresiasinya atas kinerja dan gagasan-gagasan yang dilakukan PCNU Situbondo yang semakin berkembang. Salah satunya terkait pengelolaan pupuk Nukaffa.
"Syukur alhamdulillah, pupuk yang beberapa waktu lalu saya beri modal, bisa menjadi jawaban kegundahan masyarakat atas langkahnya pupuk urea. Kami mengapresiasi betul ide-ide yang di gagas oleh PCNU Situbondo,” ujarnya.
Suami dari Arumi Bachsin tersebut menambahkan, pihaknya akan memfasilitasi perkembangan pupuk Nukaffa. “Kami akan bantu promosikan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya, dan Indonesia pada umumnya," imbuhnya.
Sementara Ketua PCNU Situbondo KH Muhyiddin Khatib menyampaikan, tujuan PCNU Situbondo bersilaturahim kepada Wagub Jatim tersebut guna mengundangnya dalam acara ‘Ngontel Bareng Kiai’ yang akan dilaksanakan 03 Maret 2022 mendatang.
"Alhamdulillah, Wagub Jatim menyatakan kesediaannya untuk hadir serta membawa doorprise untuk warga Nahdliyin yang mengikuti kegiatan ngontel yang diadakan Panitia Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU ini," katanya.
Selain itu, kiai kelahiran Pulau Bawean ini juga melaporkan perkembangan pengelolaan bantuan dana untuk pupuk Nukaffa yang diberikan saat kunjungan ke Kantor PCNU Situbondo beberapa waktu yang lalu.
"Kami juga melaporkan perkembangan pupuk Nukaffa yang dikelola Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Situbondo yang berjalan dengan baik dan pupuk tersebut sudah tersebar di masyarakat," tandasnya.
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua