• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Ratusan Pelajar di Pasuruan Antusias Belajar Jadi Ishari Milenial

Ratusan Pelajar di Pasuruan Antusias Belajar Jadi Ishari Milenial
Ratusan pelajar MTs-MA Assholach Pasuruan antusias belajar Ishari Milenial. (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin)
Ratusan pelajar MTs-MA Assholach Pasuruan antusias belajar Ishari Milenial. (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Assholach mengikuti pelatihan seni hadrah pada Sabtu (01/06/2023). Kegiatan tersebut  dipusatkan di Aula KH Zainuddin, kompleks Pondok Pesantren Assholach Kejeron, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

 

Kepala MA Assholach Ahmad Adip Muhdi menyampaikan, latihan digelar dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilakukan selama tiga hari, yakni Rabu-Jumat (19-21/06/2023). Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan selama 20 hari, yaitu Senin-Kamis (26/06-15/07/2023).

 

"250 siswa dilatih oleh 6 pelatih utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlatul Ulama (Ishari NU) Kecamatan Gondangwetan," imbuhnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (01/07/2023).

 

Pria yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan itu juga menjelaskan, tujuan pelatihan untuk mempertahankan identitas dan budaya Islam di Indonesia.

 

"Sekaligus menumbuhkan citra di kalangan pelajar bahwa budaya tanah air adalah budaya dengan nilai-nilai yang luhur. Sehingga dapat terbangun sikap cinta terhadap budaya bangsa sendiri," katanya.

 

Ia menambahkan, tidak banyak pelajar dan anak muda atau generasi milenial yang mengenal dan berminat pada seni hadrah. Peminatnya rata-rata kalangan orang dewasa hingga tua.

 

"Kami berupaya untuk menjaga agar tetap eksis di masyarakat melalui regenerasi. Semoga peserta didik Assholach menjadi Ishari Milenial yang mampu menjaga dan meneruskan," katanya.

 

Sementara itu, Ketua PAC Ishari Gondangwetan H Nur Salim memberikan apresiasi dan merasa gembira atas inisiatif MA Assholach dalam menjaga dan meneruskan seni hadrah.

 

"Ini merupakan terobosan baru bagi lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Assholach. Assholach menjadi pionir dalam penyelenggaraan pelatihan seni hadrah bagi siswa dan santri-santrinya," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru