Lumajang, NU Online Jatim
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) Kabupaten Lumajang mengadakan acara khatmil Qur’an yang diselenggarakan oleh LPMNU Yayasan Assalbiyah di halaman MTs Wahid Hasyim Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, pada Senin (07/03/2022). Kegiatan itu bertepatan dengan Harlah ke-70 yayasan yang mengelola RA Muslimat NU 34, MI Nurul Islam, MTs Wahid Hasyim, MA Wahid Hasyim Kunir.
Seluruh siswa dari sekolah-sekolah tersebut ikut serta dalam khatmil Qur’an. Selain membaca, yang menarik peserta juga menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan itu pun terlihat semangat. Begitu pula dengan jajaran LP Ma’arif NU Lumajang, pengurus MWCNU Kunir, dan dari Kementerian Agama setempat.
“Ini menjadi hal yang utama dan yang pertama yang harus setiap saat kita lakukan atas nama Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Lumajang. Baru pertama ini di Lumajang yang dilakukan oleh yayasan di Kunir mengadakan acara khatmil Qur’an yang dilaksanakan tidak hanya membaca, tetapi juga harus menulis hurufnya,” kata Moch Yamin, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lumajang.
“Dengan Al-Qur’an kita akan menghadap kepada Sang Kuasa. Dengan Al-Qur’an kita bisa berperilaku mana yang baik dan mana yang buruk, dan dengan kegiatan ini supaya menjadikan lembaga Assalbiyah yang berada di Sukosari Kunir ini menjadi lembaga yang lebih maju ke depannya,” imbuh Yamin.
Dia mengatakan, kemajuan yang telah diraih lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Lumajang, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MA, diharapkan menjadi acuan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka ke sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU. Sekolah juga bisa menjadikan keinginan masyarakat sebagai dasar memajukan lembaga.
“Oleh karena itu, dengan kegiatan ini mudah-mudahan tidak hanya orang tua murid, tetapi masyarakat tentunya akan melihat bahwa sekolah ini ada kegiatan khatmil Qur’an dengan cara yang berbeda, siapa pun yang lewat akan penasaran yang kemudian banyak sekolah-sekolah pemerintah yang tidak seperti di sekolah NU pada saat ini,” tandas Yamin.
