Tanamkan Pemuda Tangguh, GP Ansor di Jember Gelar Diklatsar Banser
Ahad, 26 Januari 2025 | 21:00 WIB
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) VIII, Jum’at hingga Ahad (24-26/01/2025).
Kegiatan bertajuk ‘Merawat Tradisi, Menjadi Pribadi Tangguh yang Berjiwa Ksatria’ ini dipusatkan di Lapangan Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember dan diikuti oleh 51 peserta dari berbagai perguruan silat yang ada di Kabupaten Jember.
Diklatsar Banser VIII menjadi sebuah langkah sejarah penting bagi PAC GP Ansor Jombang dan PC GP Ansor Kencong yang bertujuan mempererat kerukunan antar perguruan silat di wilayah tersebut, sekaligus membangun semangat kebersamaan di kalangan pemuda pencak silat.
Kasatkorwil Banser Jawa Timur, H Rizza Ali Faizin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemudaan yang tangguh dan berjiwa ksatria. Selama Diklatsar, peserta dilatih untuk memiliki karakter yang tidak hanya berani, tetapi juga membela yang benar dan melawan yang salah. Sebagai bagian dari garda terdepan dalam menjaga tradisi, Banser diharapkan mampu menjadi pelindung utama bagi Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Banser harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan Pancasila serta keutuhan NKRI,” ujarnya, Sabtu (25/01/2025).
Selain itu, kegiatan ini juga mengedepankan karakter keislaman yang mendalam, di mana Banser diharapkan tidak hanya menjaga kesatuan dan kerukunan, tetapi juga menunjukkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang membawa kedamaian bagi umat manusia.
“Kami harus dengan bangga memperlihatkan Islam yang membawa kedamaian dan kebaikan bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, M Irfan Faris Hidayatullah menjelaskan, kegiatan ini melibatkan berbagai perguruan silat di Kabupaten Jember yang turut menciptakan sinergi yang positif antar perguruan.
“Dengan melibatkan berbagai perguruan silat, Diklatsar Banser VIII ini tidak hanya berfungsi sebagai pelatihan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahim dan memperkuat persatuan di kalangan pesilat,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang dikenal aktif dalam menjaga keharmonisan sosial, Banser diharapkan untuk terus hadir di berbagai lini kehidupan masyarakat, memberikan kontribusi yang berarti, dan menjadi kekuatan positif yang dirasakan oleh masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemuda Banser dapat membawa semangat persatuan dan kesatuan, serta menciptakan kedamaian dalam setiap aspek kehidupan.
Melalui Diklatsar Banser VIII ini, PAC GP Ansor Jombang berhasil mencetak generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki jiwa ksatria yang senantiasa siap menjaga tradisi, menjaga NKRI, dan menciptakan keharmonisan di masyarakat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Pesan Rasulullah di Bulan Dzulhijjah
2
10 Awal Bulan Dzulhijjah, Inilah Dalil Anjuran untuk Memperbanyak Dzikir
3
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
4
Pendaftaran UM PTKIN Diperpanjang hingga 2 Juni 2025, Simak Jadwalnya
5
Pagar Nusa Kota Probolinggo Borong 7 Medali di O2SN Pencak Silat 2025
6
PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
Terkini
Lihat Semua