• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Tapal Kuda

NU Peduli Semeru

Tim NU Peduli Sewakan Rumah untuk Korban Erupsi Semeru

Tim NU Peduli Sewakan Rumah untuk Korban Erupsi Semeru
Tim NU Peduli Semeru saat menyerahkan bantuan sewa rumah kepada warga penyintas. (Foto: NOJ/CA)
Tim NU Peduli Semeru saat menyerahkan bantuan sewa rumah kepada warga penyintas. (Foto: NOJ/CA)

Lumajang, NU Online Jatim

Berbagai upaya terus dilakukan Tim NU Peduli Semeru untuk membantu korban terdampak Awan Panas Guguran (APG) erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Kini, Tim NU Peduli menyewakan rumah untuk 53 Kepala Keluarga (KK) penyintas.

 

“Di samping menyewakan rumah, tim juga memberikan bantuan alat-alat dapur yang dibutuhkan oleh penyintas,” kata Choirul Anam salah satu anggota Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Penanggula Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Timur, Senin (10/01/2022).

 

Menurutnya, langkah ini diambil karena berbagai pertimbangan. Dari hasil assessment tim NU Peduli bahwa kebutuhan penyintas untuk hunian sudah sangat mendesak. 

 

“Satu bulan lebih hidup di pengungsian pasti mengakibatkan kebosanan, bahkan bisa meningkatkan stress,” ungkapnya. 

 

Sementara itu, langkah pendirian Hunian Sementara (Huntara) masih dalam proses. “Alternatifnya kemudian adalah menyewakan rumah bagi penyintas dengan perhitungan satu kepala keluarga satu rumah,” tandasnya.

 

Ia juga menjelaskan, masa sewa yang diberlakukan adalah selama tiga bulan. Sewa ini akan dilanjutkan lagi jika Huntara yang dikoordinir oleh pemerintah masih belum selesai. 

 

Selain kegiatan tersebut, NU Peduli Semeru juga membangun mushala, membangun fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), melakukan layanan dukungan psikososial, sampai pada fasilitasi Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) untuk guru ngaji.

 

Ia berharap, dengan adanya program ini, penyintas yang sudah mendapatkan rumah sewa akan bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang. Mereka akan bisa berfikir ke depan tanpa terbayangi dengan keterbatasan gerak sebagaimana di tempat pengungsian. Selain itu, mereka bisa memulai bergerak untuk kepentingan kelanjutan ekonomi keluarganya. 

  

“Sebagaimana pantauan tim NU Peduli, keseharian mereka saat pagi dan siang kebanyakan masih mengunjungi kediaman di area bencana yang notabene masuk zona merah. Sumber-sumber ekonomi sebelum erupsi mereka kebanyakan petani, baik petani sayur juga pekebun salak,” pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru