Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jember terus berupaya meningkatkan kualitas organisasi dalam bidang kaderisasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggelar kegiatan Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel).
Kegiatan bertajuk ‘Ekspansi Kader Guna Menciptakan Trendsetter Organisasi’ ini dilaksanakan selama empat hari mulai Kamis hingga Ahad (22-25/02/2024) dan dipusatkan di di Pondok Pesantren Al-Ma'hadun Nidhom Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember.
Ketua PC IPNU Jember, Atok Amrillah mengatakan, terdiri dari 22 peserta yang mengikuti kegiatan Latin-Latpel PC IPNU-IPPNU Jember. Hal tersebut terbilang istimewa lantaran berhasil mendatangkan dan mempertemukan kembali 3 tokoh kaderisasi IPNU nasional yaitu Saman Hudi, Arifin Nur Budiono dan KH Muhammad Mustafid.
“Mereka adalah penulis buku kaderisasi IPNU pertama di tahun 2004,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengurus PC IPNU-IPPNU Jember memiliki misi pengembangan dan pemerataan kader instruktur pelatih di seluruh wilayah IPNU-IPPNU yang ada di Cabang Jember. Selain itu, kegiatan Latin-Latpel ini diharapkan dapat menciptakan generasi-generasi baru yang mampu menjadi trendsetter bagi anggota dan kader IPNU-IPPNU di Jember.
"Kami berharap ini dapat menjadi langkah mengembangkan IPNU-IPPNU agar dapat tersebar luaskan secara merata di seluruh wilayah yang ada di Jember, mulai dari pedesaan hingga lingkungan kota, itulah yang disebut ekspansi kader. Serta melahirkan instruktur pelatih baru yang mampu membawa kebermanfaatan untuk pimpinannya masing-masing,” jelasnya.
Sementara Ketua PC IPPNU Jember, Nunung Tri Mulyani mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut karena menjadi langkah untuk mencapai tujuan kepengurusan PC IPNU-IPPNU masa khidmat 2023-2025.
"Saya sangat bangga karena kegiatan ini dapat terlaksana setelah 4 tahun terakhir Jember tidak melaksanakan agenda pengkaderan lanjutan, sehingga ini mampu mendorong tumbuh kembang kaderisasi di Jember,” pungkasnya.
Penulis: Umi Miftakhul Janah
