• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Universitas Islam Jember Deklarasikan Diri sebagai Kampus Anti Radikalisme

Universitas Islam Jember Deklarasikan Diri sebagai Kampus Anti Radikalisme
UIJ mendeklarasikan sebagai kampus antri radikalisme. (Foto: NOJ/Aryudi AR)
UIJ mendeklarasikan sebagai kampus antri radikalisme. (Foto: NOJ/Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim
Radikalisme tidak akan pernah tumpas. Buktinya, gerakan radikal kadang muncul mulai dari yang samar-samar hingga ekstrem. Bahkan sekolah dan kampus juga menjadi target propaganda gerakan berbahaya tersebut.


Prihatin dengan kondisi itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Jember (UIJ) menggelar Deklarasi Kampus Anti Radikalisme di gedung Miftahul Ulum, kampus 1 UIJ, Jalan Kiai Mojo Nomor 101, Kaliwates Kabupaten Jember Jawa Timur, Senin (25/07/2022).


Dalam sambutannya, Rektor UIJ, H Abdul Hadi mengatakan, sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan radikalisme penting terus dikabarkan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelajar.  Pasalnya, dua elemen yang notabene merupakan generasi penerus bangsa ini, menjadi bidikan serius para radikalis, bahkan sejumlah kampus terindikasi sudah tersusupi.


“Maka kampus anti radikalisme ini penting dideklarasikan tidak hanya untuk UIJ tapi semua,” jelasnya.


H Hadi menambahkan, bahwa mahasiswa UIJ sejak awal sudah dibekali dengan wawasan kebangsaan dan keindonesiaan, sehingga tertanam kecintaan bagi Indonesia dan menjunjung toleransi dalam hidup berbangsa da bernegara.  


Katanya, hubbul wathan minal iman atau cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman selalu ditanamkan di hati para mahasiswa sebagai benteng dari serangan pemahaman keliru yang bertujuan merongrong NKRI.


“Sebagai kampus Aswaja tau Ahlussunnah wal Jamaah, cinta Tanah Air selalu kami tekankan, karena inilah yang dicontohkan oleh para ulama kita,” terangnya.


Teks deklarasi dibacakan oleh Presiden BEM UIJ, Muhammad Wahid Hasim. Ada 4 point isi deklarasi itu. Yakni pertama, berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan semangat Bineka Tunggal Ika. 


Kedua, bertekad mempersiapkan dan membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dan kesatuan bangsa yang berwawasan Nusantara.  Ketiga, menolak organisasi dan aktivitas yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan. Keempat, mengajak seluruh komponen organisasi mahasiswa se-UIJ untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran radikalisme, atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.


Deklarasi tersebut merupakan awal digelarnya lomba cerdas cermat tingkat SLTA se-Kabupaten Jember yang digelar oleh BEM UIJ. 


Hadir pada kesempatan itu, di antaranya adalah Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo, perwakilan dari kepolisian dan TNI Jember serta para peserta lomba cerdas cermat. 

 

Penulis: Aryudi A Razaq


Editor:

Tapal Kuda Terbaru