Univesitas Islam Jember Resmi Buka Program Pascasarjana
Rabu, 9 November 2022 | 08:00 WIB

Menurut Rektor UIJ, H Abdul Hadi, pendirian Pascasarjana UIJ merupakan harapan besar para kiai dan warga NU Jember. (Foto: NOJ/MJm)
Syaifullah
Kontributor
Jember, NU Online Jatim
Univesitas Islam Jember (UIJ) terus bergerak melangkah ke depan untuk menjadi yang terbaik. Kali ini perguruan tinggi milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember tersebut resmi mendirikan pascasarjana dengan program studi Pendidikan Agama Islam. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1160 Tahun 2022, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani, tertanggal 14 Oktober 2022.
Menurut Rektor UIJ, H Abdul Hadi, pendirian pascasarjana merupakan harapan besar para kiai dan warga NU Jember. Sebab, tuntutan zaman terkait kualifikasi pendidikan semakin lama semakin tinggi. Karena itu, lanjut H Hadi, UIJ harus menyiapkan lembaga lanjutan untuk mengakomodasi tuntutan zaman.
“Pascasarjana adalah suatu keniscayaan saat ini,” ujarnya di gedung rektorat UIJ, Jalan Kiai Mojo Nomor 101 Jember, Rabu (09/11/2022).
Ia menambahkan, sebagai kampus ‘hijau’ UIJ bertekad untuk melahirkan isnan-insan intleketual berbasis Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Mereka akan menjadi pejuang Aswaja di tengah masyarakat melalui bidang pendidikan dan dakwah. Lebih-lebih saat ini dan ke depan, paham-paham yang menyimpang dari Aswaja, gerakan radikal dan sejenisnya akan terus merecoki Indonesia.
“Kami siapkan pejuang-pejuang Aswaja di sektor pendidikan. Moderasi beragama dan Islam rahmatan lil’alamin harus menjadi ruh dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Ketua Barikade Gus Dur Jember itu menyatakan optimis Pascasarjana UIJ mendapat sambutan yang hangat tidak hanya dari kalangan NU tapi juga masyarakat umum. Sebab, fasilitasnya cukup memadai dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Saat ini, lanjutnya, UJI memiliki 9 doktor sebagai dosen dan pengelola Pascasarjana UIJ.
“Insyaallah lancar, dan ini (pascasarjana) memang ditunggu masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua