• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tokoh

Kemahiran Syekh Jumadil Kubro dalam Menyebarkan Islam di Kerajaan Majapahit

Kemahiran Syekh Jumadil Kubro dalam Menyebarkan Islam di Kerajaan Majapahit
Syekh Jumadil Kubro. (Foto: NOJ/)
Syekh Jumadil Kubro. (Foto: NOJ/)

Syekh Jumadil Qubro adalah seorang ulama besar yang sangat berpengaruh dalam penyebaran islam di Tanah Majapahit. Nama lengkapnya Syekh Jamaluddin Al-Husein Al-Akbar memiliki jalur keturunan Nabi Muhammad dari ayahnya Sayyid Zainul Khusen.

 

Sejak kecil Syekh Jumadil Kubro tumbuh dan berkembang di bawah asuhan ayahnya. Syekh Jumadil Kubro kecil, mendapatkan pendidikan dan berbagai pemahaman mengenai ilmu agama dari ayahnya. Selain mendapatkan pendidikan dari ayahnya, Syekh Jumadil Kubro juga melanjutkan pendidikannya ke India, Makkah dan Madinah untuk memperdalam keilmuannya di bidang tasawuf, syariah dan ilmu-ilmu yang lain.

 

Syekh Jumadil Kubro merupakan seorang ulama besar yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Ia merupakan golongan penyebar agama Islam pertama di wilayah Nusantara. Karena kemahirannya dalam berdakwah, ia diperintahkan oleh Sultan Turki Muhammad  I untuk menyebarkan agama islam di wilayah Kerajaan Majapahit.

 

Dalam mengembangkan dakwah pertamanya di kalangan Kerajaan Majapahit, Syekh Jumadil Kubro berdakwah dengan berdagang dari lingkungan satu ke lingkungan yang lain secara sembunyi-sembunyi, karena ia merasa dakwah secara terang-terangan belum bisa dilakukannya, karena hal tersebut akan mengundang kemurkaan Kerajaan Majapahit.

 

Cara Syekh Jumadil Kubro dalam menyebarkan agama islam di Kerajaan Majapahit dilakukan secara pelan dan pasti, sehingga ia sangat disegani oleh masyarakat maupun keluarga Kerajaan.dalam menyebarkan ajaran islam di lingkungan Kerajaan, Syekh Jumadil Kubro mendekati para bangsawan dan penguasa untuk mengenalkan bagaimana ajaran islam yang di bawanya itu.

 

Ajaran Islam yang diajarkan oleh Syekh Jumadil Kubro pada masa itu sangatlah sederhana, ia tidak langsung memerintahkan penganutnya untuk Sholat, Berpuasa dan hal-hal yang diwajibkan oleh agama. Tetapi ia melihat masyarakat yang menganut Islam masih awwam dan sangat sedikit di kalangan Kerajaan Majapahit, maka pertama yang diajarkan adalah mengenai perkenalan tentang agama islam dan Tuhan yang harus disembah, baru ketika mereka mampu mengenal Islam dengan baik maka diajarkan bagaimana cara beribadah.

 

Dari kemahiran yang dilakukan oleh Syekh Jumadil Kubro dalam menyebarkan ajaran Islam tersebut, Islam dapat berkembang dengan pesat di kalangan Kerajaan Majapahit.

 

Penulis : Wildanil Mubarok


Tokoh Terbaru