Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Madura

Wakil Rais NU Sumenep: NU Beri Kebahagiaan Dunia Akhirat

Wakil Rais PCNU Sumenep, KH M Zainur Rahman Hammam Ali (pegang mik), saat Konferensi MWCNU Kalianget, Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim
Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH M Zainur Rahman Hammam Ali mengatakan, NU berbeda dengan organisasi lainnya. Salah satu yang membedakan NU dengan perkumpulan, komunitas, bahkan sebagian organisasi lainnya adalah orientasinya yang mengarah pada kebahagiaan dunia akhirat melalui khidmat di jamiyah.


Pernyataan ini disampaikan pada pembukaan Konferensi ke-6 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalianget, Sumenep, Ahad (04/09/2022). Forum musyawarah tertinggi di tingkat kecamatan ini dipusatkan di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Khoiron Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kalianget, Sumenep.


Kiai Zainur menyebutkan, organisasi dan perkumpulan sama yang isinya terdiri dari beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki visi-misi, tujuan, dan orientasi yang terarah.


"Ada kumpulan burung love bird, sepeda ontel dan lain-lainnya. Bedanya kumpulan dan organisasi adalah dari segi penataan," tutur pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri Karang Kapoh Prenduan itu.


Di jam'iyah, lanjutnya, ikatannya tidak main-main saat berkhidmat. Karena orientasinya pada kebahagiaan dunia dan akhirat.


"Nahdliyin yang berkhidmat di jam'iyah sama-sama ingin diakui santrinya Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari, Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, hingga sampai ke Rasulullah SAW," urainya.


Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur itu berharap, forum akbar ini menghasilkan penyegaran nakhoda. Artinya, konferensi bisa mengubah kepengurusan jika tidak cocok. Bisa diteruskan jika memang cocok dan jangan pernah mengubah perahunya, yaitu perahu NU.


"Kita diikat oleh NU, bukan diikat oleh pengurusnya. Jadi, jika sudah terpilih maka wajib kita dukung. Ilmu bisa diperoleh dengan belajar, barakah, dan khidmah," pungkasnya.

Firdausi
Editor: A Habiburrahman

Artikel Terkait