• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Jujugan

Melepas Penat dengan Keindahan Telaga Rambut Monte Blitar

Melepas Penat dengan Keindahan Telaga Rambut Monte Blitar
Telaga Rambut Monte di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar cocok untuk melepas penat. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Telaga Rambut Monte di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar cocok untuk melepas penat. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim
Ketika merasakan penat akibat aktivitas sepekan, mungkin pelesir menjadi langkah yang tepat untuk menyegarkan pikiran. Salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi yaitu Telaga Rambut Monte, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.


Telaga Rambut Monte berjarak 30 kilometer ke arah timur dari pusat keramaian Kota Blitar. Telaga ini merupakan salah satu bagian dari komplek Candi Rambut Monte yang dijadikan tempat pemujaan bagi umat Hindu pada masa Kerajaan Majapahit.


Suasana alam yang tenang dan pepohonan rindang menjadikan Telaga Rambut Monte sebagai objek wisata yang sejuk dan menenangkan. Tak hanya itu, di Telaga Rambut Monte akan disuguhi pemandangan telaga dengan sumber mata air yang cukup besar.


Menariknya, sumber air di telaga ini berwarna hijau tosca, sedang sisi lainnya air terlihat jernih. Sehingga pengunjung dapat melihat dengan jelas ikan purba penunggu telaga yang oleh warga sekitar disebut Ikan Sengkaring.


“Ikan tersebut merupakan ikan langka jelmaan para dewa bagi umat Hindu, sebab ikan tersebut memiliki keunikan,” ujar Poniyem, salah satu warga sekitar saat ditemui NU Online Jatim, Sabtu (30/07/2022).


Ikan tersebut berwarna abu-abu kehitaman dan sisiknya terlihat tegas. Uniknya, konon jumlah ikan tersebut tetap, tidak berkurang dan tidak lebih, yakni terdapat 100 ekor ikan yang menghuni telaga.


“Maka dari itu, telaga ini disucikan oleh umat Hindu terdahulu, sehingga banyak masyarakat yang mengharap berkah dengan melakukan semedi di lokasi telaga ini,” terang Poniyem.


Ia menyebutkan, penamaan Rambut Monte diambil dari adanya arca yang memiliki rambut ikal, seperti monte. Arca tersebut berjarak 300 meter dari telaga dan menjadi tempat sembahyang untuk umat Hindu.


“Air sumber yang menyembur juga berbentuk bulatan ikal, seperti monte,” imbuhnya.


Sementara itu, akses menuju Telaga Rambut Monte sangatlah mudah. Selama perjalanan, suguhan pemandangan hijau perkebunan teh dan pedesaan sejuk tentu akan menyegarkan mata.


Pengunjung Muslim juga tak perlu khawatir, meski Telaga Rambut Monte merupakan peninggalan umat Hindu, di lokasi juga telah tersedia mushala, sebab warga sekitar juga beragama Islam.


Bagaimana NOJers, bisa menjadi referensi untuk melepas penat, bukan?


Jujugan Terbaru