Malang, NU Online Jatim
Car Free Day (CFD) di kawasan Ijen Boulevard menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Malang dari berbagai kalangan. Kawasan ini menyajikan pemandangan indah dan asri dengan banyak bunga dan pepohonan rindang, menahbiskan Malang sebagai Kota Wisata.
Jalan Ijen Boulevard masuk dalam wilayah administratif Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sejumlah kalangan lintas usia biasa santai ataupun olahraga di tempat ini. Mulai dari anak kecil, muda-mudi hingga lansia, tampak bersemangat menikmati akhir pekan.
"Biasanya akhir pekan exited untuk datang ke CFD Ijen Boulevard. Biasanya hanya untuk jalan pagi dan untuk merasakan udara pagi," kata Tria, salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang saat ditemui di lokasi.
CFD di Jalan Ijen Boulevard ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sejak 2022 CFD di Ijen Boulevard diberlakukan sistem zonasi, sehingga dapat menertibkan pengunjung yang datang.
Sistem zonasi ini terdiri dari zona olahraga, zona dolanan tradisional, zona komunitas mahasiswa dan pelaku ekraf, zona musik, zona Aremania, hingga zona kesenian. Konsep seperti ini diusung untuk memfasilitasi seluruh kalangan agar dapat menikmati pesonanya dengan nyaman.
“CFD Ijen seperti ruang baik bagi kami, berbagi semangat untuk olahraga bersama,” kata Wina, salah satu anggota komunitas olahraga.
Dalam setiap pekan, berbagai komunitas dari beragam minat memang berkumpul untuk memamerkan kreativitas mereka. Mulai dari pemusik jalanan yang menghibur para pengunjung, hingga pedagang yang menyajikan beragam kuliner lokal. Bahkan, ada juga keluarga yang hanya ingin menikmati suasana pagi sembari berinteraksi dengan sesama warga.
Selain itu, yang membuat CFD Ijen Boulevard semakin menarik adany apeluang usaha kecil yang muncul dari kalangan anak muda. Banyak di antara mereka yang berani mencoba membuka usaha kecil sebagai langkah awal mencari peluang dan pengalaman baru.
Salah satunya adalah Defa, seorang mahasiswa yang dengan bersemangat menjual es kul-kul di pinggir jalan Ijen Boulevard. Pendapatan dari usahanya ini ia gunakan untuk mendukung organisasi di kampus.
"CFD Ijen ini kayak panggung, di sini saya bukan hanya seorang mahasiswa, tapi juga seorang pebisnis kecil yang percaya bahwa peluang datang kepada mereka yang berani mencoba dan tidak takut gagal," jelasnya bersemangat.
Suasana pagi yang riang dan energik di CFD Ijen Boulevard Malang ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya tempat ini, khususnya dalam membangun hubungan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
Penulis: Diah Nur Asy'syifa Islamaya
