Tulungagung, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggelar ‘Jum'at Berkah’. Hal ini sebagai upaya membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gizi di masa pandemi Covid-19.
"Jum’at Berkah adalah kegiatan sedekah bahan mentah makanan bergizi dari Nahdliyin untuk seluruh masyarakat desa setempat," kata Mohammad Nohan, Ketua PRNU Desa Buntaran, Sabtu (26/06/2021).
Bahan mentah dimaksud, menurut Nohan, yaitu sayur-sayuran, buah, ketela, telur, tempe, tahu, dan bahan makanan bergizi lainnya.
“Bahan tersebut ditata di meja panjang untuk diambil secara gratis oleh masyarakat. Di mana saat masa pandemi ini harga sejumlah bahan pokok melambung tinggi,” jelasnya.
Nohan juga menyampaikan, bahwa kegiatan sosial tersebut mendapat dukungan dan bantuan dari sejumlah badan otonom (banom) NU di wilayah setempat.
"Seluruh banom NU mendukung kegiatan ini. Pelaksana lapangannya yaitu Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU dan Muslimat NU Desa Buntaran," ungkap Nohan.
Nohan menuturkan, setelah subuh para pengurus PR Fatayat NU dan Muslimat NU Desa Buntaran sudah bergegas mengumpulkan bahan makanan tersebut dengan dibantu pengurus PR Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setempat.
“Sekira pukul 06.00 WIB, masyarakat sudah mengantri untuk mendapatkan bahan makanan tersebut,” imbuhnya.
Sri Fatmawati selaku pelaksana lapangan menuturkan, bahwa masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Satu persatu mengambil bahan makanan bergizi tersebut sesuai kebutuhannya.
"Alhamdulillah, masyarakat mengambil bahan makanan bergizi secukupnya sesuai kebutuhan," terangnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak Bulan Ramadlan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Banyak dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
Siti Maryam, salah seorang warga setempat yang menikmati fasilitas ini mengatakan, bahwa sejak disemarakkannya program Jum’at Berkah tersebut dirinya dapat menghemat uang belanja dalam kesehariannya.
"Sejak adanya kegiatan Jumat Berkah, saya bisa menghemat uang belanja dari suami dengan tetap menyediakan makanan bergizi," kata Siti Maryam.
Editor: A Habiburrahman
