Blitar, NU Online Jatim
Sebanyak 5 pondok pesantren di Kabupaten Blitar menerima dana stimulan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren). Bantuan disampaikan Lembaga Kesehatan (LK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar.
Saat penyerahan disaksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, pengasuh pondok pesantren serta kepala puskesmas di 5 kecamatan wilayah pesantren dampingan.
“Penyerahan dana stimulan diberikan setelah 5 pesantren mengikuti tahapan pembinaan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Juga pelatihan dengan total 11 kegiatan yang dilaksanakan sejak Agustus hingga November 2021,” kata Koordinator Daerah Gerakan Masyarakat Pondok Pesantren Sehat Kabupaten Blitar, Kuswoyo, Sabtu (27/11/2021).
Penegasan disampaikan di sela acara silaturahim dan penandatangan kerja sama Poskestren di Aula Graha NU Kabupaten Blitar.
KH Masdain Rifa'i Ahyad, Ketua PCNU Kabupaten Blitar menyambut baik program pemberdayaan masyarakat pesantren. Dengan segala kultur yang ada, nantinya semua pesantren diharapkan juga dapat juga melakukan tahapan tahapan yg seperti dilakukan 5 pesantren.
“Ini karena dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan Pendamping Program dari Puskesmas dan LK PBNU,” katanya.
Juni Arifin, Sekretaris PCNU Kabupaten Blitar mengapresiasi Pemkab setempat yang sangat mendukung pelaksanaan program ini. Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya kerja sama antara puskesmas bersama pondok pesantren, PCNU dan LK PBNU.
“Alhamdulillah Kabupaten Blitar ditunjuk oleh LK PBNU sebagai salah satu daerah yang mendapatkan program ini,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hal positif dan menjadi tujuan bersama PBNU melalui PB LKNU dan PCNU Kabupaten Blitar dalam mewujudkan pesantren yang sehat.
Muashomah selaku person in charge program pemberdayaan masyarakat pesantren Kabupaten Blitar menuturkan, di akhir rangkaian dilakukan penyerahan dana stimulan untuk 5 pondok pesantren dampingan.
“Yang mana nantinya akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan poskestren di masing-masing pesantren dampingan,” katanya.
