• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

PMII Tribakti Kediri Gelar Mapaba, Diingatkan soal Tanggung Jawab Moral

PMII Tribakti Kediri Gelar Mapaba, Diingatkan soal Tanggung Jawab Moral
Pelaksanaan Mapaba PMII Tribakti, Kabupaten Kediri. (Foto: NOJ/A Muwaffaq).
Pelaksanaan Mapaba PMII Tribakti, Kabupaten Kediri. (Foto: NOJ/A Muwaffaq).

Kediri, NU Online Jatim

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tribakti Kediri adakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) ke-55. Kegiatan dipusatkan di Masjid Joglo Rahmatan wa Salaman, Semen, Kabupaten Kediri, Selasa-Kamis (14-16/09/2021). Nantinya, mereka diharap punya tanggung jawab moral yang selalu diembannya.

 

Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kediri, Muhammad Eko Zuliyanto menegaskan bahwa menjadi kader PMII tidak hanya bergaya di depan kamera. Namun hendaknya memiliki tanggung jawab moral yang senantiasa tersemat di pundak masing-masing.

 

"Kader PMII itu tidak pula tidak hanya menjadi kader yang suka geruduk sana geruduk sini saja," ujarnya.

 

Pria asal Lamongan tersebut berharap, agar mahasiswa yang bergabung di PMII hendaknya diniatkan untuk belajar dan menambah wawasan pengetahuan. Hal ini penting agar tidak terbelenggu dari kebodohan.

 

Menurutnya, bergabung di PMII wajib belajar berdialektika dan bersosial dengan baik. Yang terpenting, menurut Eko, apapun yang terjadi jangan pernah meninggalkan PMII.

 

"Kalian boleh lelah, kalian boleh jenuh, kalian boleh berbeda. Tapi jangan sampai meninggalkan PMII apalagi menjelek-jelekkannya," tegasnya

 

Sementara Ketua PK PMII Tribakti, Aly Mu'afa Hibatullah menuturkan bahwa antusiasme paserta patut diapresiasi. Meski pelaksanaan dilakukan di tengah pendemi, tidak menyurutkan semangatnya mengikuti kegiatan.

 

“Hal ini merupakan angin segar karena menunjukkan semangat mereka berproses di PMII begitu kuat,” ungkapnya.

 

Dirinya berharap, agar kader terus konsisten menjaga semangatnya tersebut demi meneruskan estafet kepemimpinan di masa mendatang. Selain itu, penanaman ideologi Ahlussunnah wal Jamaah hendaknya terus dilakukan.

 

“Terus semangat belajar, berdiskusi dan mengembangkan intelektualitas masing-masing. Dan jangan lupa, segala pergerakan kader jangan pernah melenceng dari ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” urainya.

 

 

Diketahui, bahwa kegiatan ini pada mulanya diikuti 60 kader baru, namun yang menyelesaikan hingga pembaiatan tersisa 54 orang. Mereka kesemuanya merupakan kader Rayon Brantas, Wali Songo, dan KH Halimi Turmudzi.

 

Editor: A Habiburrahman


Kediri Raya Terbaru