• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Keislaman

Dalil Dianjurkan Membaca Surat Al-Sajdah dan Al-Insan saat Subuh Jumat

Dalil Dianjurkan Membaca Surat Al-Sajdah dan Al-Insan saat Subuh Jumat
Saat shalat Subuh pada hari Jumat dianjurkan membaca surat Al-Sajdah dan Al-Insan sebagaimana kebiasaan Rasulullah. (Foto: NOJ/LKr)
Saat shalat Subuh pada hari Jumat dianjurkan membaca surat Al-Sajdah dan Al-Insan sebagaimana kebiasaan Rasulullah. (Foto: NOJ/LKr)

Jumat adalah hari istimewa, karenanya umat Islam disarankan untuk mengisi waktu tersebut dengan aneka ibadah. Salah satu yang disarankan saat berada di subuh Jumat yakni membaca surat Al-Sajdah dan surat Al-Insan. 


Rasulullah sendiri menganjurkan memperbanyak amalan sunah di hari Jumat. Sebab itu, sebagian ulama memakruhkan puasa sunah di hari Jumat agar tetap bisa fokus memperbanyak amalan sunah. Kemakruhan ini berlaku bagi orang yang tidak mengerjakan puasa pada hari Kamis atau Sabtu. Ada banyak amalan sunah yang dapat dilakukan di hari Jumat: mulai malam Jumat sampai malam Sabtu. 


Di antara amalan yang disunahkan pada hari Jumat ialah mandi, sikat gigi, memakai wangi-wangian, memperbanyak shalat sunah, membaca surat Al-Kahfi, dan lain-lain. Selain deretan amalan yang disebutkan di atas, kita disunahkan pula membaca surat Al-Sajdah dan Al-Insan saat shalat Subuh di hari Jumat. 


Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat tersebut di hari Jumat. Abu Hurairah berkata: 


 أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا


Artinya: Rasulullah SAW membaca ‘alif lamim tanzil..’ (surat As-Sajdah) pada rakaat pertama shalat Subuh di hari Jumat. Sementara pada rakaat kedua, beliau membaca ‘hal atâ ‘alal insâni…” (surat Al-Insan). (HR Muslim). 


Hikmah membaca kedua surat ini dijelaskan oleh Imam as-Suyuthi dalam Nurul Lum’ah fi Khashaish Jum’ah sebagai berikut: 


 والحكمة في قرايتهما الاشارة إلى ما فيهما من ذكر خلق آدم وأحوال يوم القيامة لأن ذلك كان ويقع يوم الجمعة ذكره ابن دحية وقال غيره بل قصد السجود الزائد. وأخرج ابن أبي شيبة عن ابراهيم النخعي أنه قال يستحب أن يقرأ في صبح يوم الجمعة بسورة فيها سجدة 


Artinya: Di antara hikmah membaca kedua surat di atas ialah untuk mengingat penciptaan Adam dan kondisi hari kiamat, karena keduanya terjadi pada hari Jumat. Ibnu Dahiyyah menjelaskan, ada pula yang berpendapat bahwa kesunahan membaca surat tersebut dikarenakan di dalamnya ada sujud sajadah. Sebab itu, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’i bahwa kita disunahkan membaca setiap surat yang terdapat di dalamnya ayat sajadah pada subuh hari Jumat. 


Ulama berbeda pendapat tentang hikmah membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan di hari Jumat. Perbedaan ini dapat dibagi menjadi dua. Pertama, ulama yang berpendapat bahwa kesunahan membaca kedua surat itu didasarkan pada makna surat yang menceritakan ihwal penciptaan Nabi Adam dan hari kiamat. 

 


 

Kedua, ulama yang berpendapat bahwa pembacaan surat As-Sajdah dianjurkan karena di dalamnya terdapat ayat sajadah yang dianjurkan sujud sajadah pada saat membacanya. Sebab itu, bagi ulama yang berpandangan seperti ini tidak membatasi kesunahan pada surat As-Sajdah dan Al-Insan saja. Surat apapun yang dibaca selama di dalamnya terdapat ayat sajadah, tetap dianjurkan untuk dibaca di hari Jumat. Wallahu a’lam


Keislaman Terbaru