• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Keislaman

Doa saat Melihat dan Mendengar Petir

Doa saat Melihat dan Mendengar Petir
Ada doa yang disarankan saat mendengar dan melihat petir. (Foto: NOJ/HVn)
Ada doa yang disarankan saat mendengar dan melihat petir. (Foto: NOJ/HVn)

Saat ini karena berada di musim penghujan, hampir setiap hari dapat mendengar, bahkan menyaksikan petir. Dengan suara yang menggelegar dan kilatan yang menakutkan, maka sebaiknya membaca doa agar selalu diselematkan dari beragam keburukan yang diakibatkan oleh petir tersebut.


Dan keberadaan petir dan halilintar, atau geledek seringkali muncul tak terduga. Dan karena hujan adalah pertanda turunnya rahmat dengan air yang datang dari langit, maka sudah barang tentu kemunculan petir harus disertai dengan doa.


Hujan dengan air yang turun merupakan unsur terpenting dalam kehidupan. Akan tetapi jika volume air diluar kemampuan daya tampung, maka tak ayal lagi air hujan berubah menjadi suatu hal yang menghawatirkan.


Kekhawatiran itu tidak hanya karena air hujan, tetapi juga dampak yang setelahnya. Masuk angin, badan meriang, banjir dan lain sebagainya. Akan tetapi kekhawatiran itu masih bersifat praduga adanya. 


Berbeda dengan kekhawatiran yang timbul akibat datanya geledek ataupun petir yang diawali dengan secercah cahaya menyilaukan. Biasanya orang-orang lantas berkomat-kamit menyebut dan berdoa. Adapun doa yang sesuai dengan kondisi ini adalah: 


اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك


Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika. 


Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu. 

 

Artikel diambil dariDoa Saat Mendengar Petir

 

Hal ini tidak berarti petir merupakan tanda murka dari Allah SWT. Akan tetapi kita selaku manusia yang lemah sungguhlah tidak ada apa-apanya di hadapan alam dan Allah Yang Maha Kuasa. Jangan sampai Allah SWT menutup usia kita lantaran kecelakaan yang disebabkan kekuatan alam yang berupa sambaran petir. Karena yang demikian itu sungguh amat sakit dan pedih.


Keislaman Terbaru