Syaifullah
Penulis
Banyak warga masyarakat yang menjadikan akhir pekan sebagai sarana untuk bepergian dengan kendaraan. Tak hanya saat liburan, dalam keseharian juga kerap menjadikan kendaraan sebagai sarana transportasi.
Perlu diingat, bahwa berkendara adalah di antara nikmat yang harus disyukuri. Demikian pula, maka sebagai bentuk syukur maka disarankan membaca doa selama berkendara.
Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar memberikan panduan sejumlah doa yang hendaknya dibaca saar berkendara. Hal tersebut mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali RA terkait doa berkendaraan.
Baca Juga
Memiliki Kendaraan Baru? Baca Doa Ini
Menurut kitab tersebut, orang yang berkendara dianjurkan untuk membaca sejumlah doa berikut:
1. Bismillah
2. Kemudian membaca doa ini:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya: Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.
3. Alhamdulillāh (3 kali)
4. Allāhu akbar (3 kali)
5. Kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya: Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.
Demikian kelengkapan doa berkendaraan. (Lihat: Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 188).
Tetapi umumnya orang menyingkat doa berkendaraan dengan membaca nomor 1 (basmalah) atau nomor 1 (basmalah) dan nomor 2 (Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna).
Artikel diambil dari: Doa Naik Kendaraan
Semoga Allah senantiasa memberikan kelancaran dalam berkendara. Demikian pula yang tidak kalah penting, diberikan perlindungan sehingga selamat sejak berangkat sampai tiba kembali di kediaman. Wallahu a’lam.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua