• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Keislaman

Hendak Balik usai Lebaran? Berikut Panduan Jamak dan Qashar Shalat

Hendak Balik usai Lebaran? Berikut Panduan Jamak dan Qashar Shalat
Berikut ketentuan jamak dan qashar shalat saat balik ke perantauan. (Foto: NOJ/KJt)
Berikut ketentuan jamak dan qashar shalat saat balik ke perantauan. (Foto: NOJ/KJt)

Saat ini beberapa kalangan sudah mempersiapkan diri untuk balik ke tempat kerja masing-masing. Setelah libur lebaran, maka mereka harus segera kembali ke lokasi perantauan dan berkegiatan seperti biasa. Nah, saat balik tersebut diperbolehkan menjamak dan qashar shalat.


Yang dimaksud dengan menjamak shalat ialah mengumpulkan dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu shalat. Shalat yang boleh dijamak adalah shalat dhuhur dengan ashar, dan magrib dengan isya.

 

Shalat jamak ada 2 (dua) macam: Pertama, jamak taqdim ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktu dhuhur atau melakukan shalat maghrib dan isya pada waktu maghrib.

 

Kedua, jamak ta’khir ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya shalat ashar atau melakukan shalat maghrib dan isya pada waktu shalat isya.  

 

Jamak Taqdim

Syarat jamak taqdim ada 4 (empat):

 

1. Tartib

Maksudnya mendahulukan shalat yang pertama daripada yang kedua seperti mendahulukan shalat dhuhur daripada ashar, atau mendahulukan maghrib daripada isya.

 

2. Niat jamak dalam shalat yang pertama

Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Tapi yang sunah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.

 

Niatnya shalat dhuhur dan ashar dengan jamak taqdim adalah:  


أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

 

Artinya: Saya niat shalat fardlu dhuhur 4 rakaat dijamak bersama ashar dengan jamak taqdim karena Allah Taala.  

 

Niat shalat maghrib dan isya dengan jamak taqdim adalah sebagai berikut:

 

 أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

 

Artinya: Saya niat shalat fardlu maghrib 3 rakaat dijamak bersama isya dengan jamak taqdim karena Allah Taala.  

 

3. Muwalat (berurutan)

Maksudnya antara dua shalat pisahnya tidak lama menurut uruf, jadi setelah dari shalat yang pertama harus segera takbiratul ihram untuk shalat yang kedua.  

 

4. Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan

Meskipun perjalanan itu tidak harus mencapai masafatul qashr, sebagaimana shalat qashar.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam matan kitab Gahayah wat Taqrib:

 

   ويجوز للمسافر أن يجمع بين الظهر والعصر فى وقت أيهما شاء، وبين المغرب والعشاء فى وقت أيهما شاء

 

Artinya: Boleh saja bagi musafir menjamak (mengumpulkan) antara shalat dhuhur dan ashar dalam waktu mana saja yang ia suka (di antara keduanya). Dan antara shalat maghrib dan isya di waktu mana saja yang ia suka.    

 

Jamak Ta'khir

Adapun syarat-syarat jamak ta’khir ada 2: 

1. Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya shalat yang pertama.

 

Lafal niat shalat dhuhur dan ahar dengan jamak ta’khir adalah:

 

   أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

 

Artinya: Saya niat shalat fardlu dhuhur 4 rakaat dijamak bersama ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Taala.   

 

Lafal niat shalat maghrib dan isya dengan jamak ta’khir:

 

   أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

 

Artinya: Saya niat shalat fardlu maghrib 3 rakaat dijamak bersama isya dengan jamak ta’khir karena Allah Taala.  

 

2. Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.

 

Artikel diambil dariTata Cara Menjamak Shalat


Demikian penjelasan shalat jamak dan qashar, semoga dapat membantu kelancaran perjalanan balik menuju tempat perantauan.


Editor:

Keislaman Terbaru