Di masa libur panjang Waisak banyak kalangan yang memanfaatkannya dengan berlibur, baik ke sejumlah destinasi wisata ataupun mengunjungi kerabat dekat. Tentu, masing-masing dari itu memerlukan perjalanan dengan berkendara, baik jarak dekat ataupun jarak jauh.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa perjalanan dianggap sebagai setengah dari siksa. Sebab, pada masa itu, perjalanan sering kali dihadapkan pada berbagai kesulitan dan tantangan, seperti cuaca ekstrem, keterbatasan persediaan makanan dan minuman, ancaman dari binatang buas, dan risiko serangan perampok.
Di dalam ajaran Islam, setiap manusia dianjurkan untuk memohon kemudahan dalam perjalanan, yakni dengan berdoa kepada Allah SWT. Hal demikian penting dilakukan agar perjalanan tersebut membawa keberkahan dan selamat hingga titik tujuan.
Berikut ini adalah doa kemudahan perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad SAW yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, At-Tirmiżi dan Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
Artinya: "Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi: doa orang teraniaya, doa orang beperjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya",” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi dan Ibnu Majah).
Artikel diambil dari: Doa Kemudahan Perjalanan
Demikian keterangan Nabi Muhammad SAW terkait kemudahan dalam perjalanan. Semoga Allah menyelamatkan dan memudahkan perjalanan bagi kita semua berkat mengamalkan doa ini. Wallahu a’lam.