• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Hendak Mudik, Berikut Ijazah Doa dari KH Achmad Chalwani

Hendak Mudik, Berikut Ijazah Doa dari KH Achmad Chalwani
Ilustrasi mudik. (Foto: NOJ/ ISt)
Ilustrasi mudik. (Foto: NOJ/ ISt)

Suasana mudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah sudah mulai terasa di tengah masyarakat. Di  tahun 2023 ini, sejumlah elemen baik pemerintah maupun ormas Nahdlatul Ulama membuka layanan mudik gratis, termasuk di antaranya dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.

 

Menjelang arus Mudik, dimana puncaknya diprediksi akan terjadi pada 19 April 2023, Pengasuh Pesantren Annawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah KH Achmad Chalwani memberikan ijazah doa kepada para pemudik. Doa ini layak dibaca sebagai ikhtiar untuk keamanan diri dan harta benda.

 

“Nanti kalau mau pulang, jangan lupa baca surat Quraisy. Yang dekat cukup tiga kali, yang rumahnya Winong, Bruno, Loano, tiga kali sudah cukup. Yang agak jauh, Banyumas, Semarang, baca tujuh kali. Jakarta, Lampung, Medan, Kalimantan, baca sebelas kali,” pesan Kiai Chalwani kepada para santri waktu itu dalam unggahan video fanpage Facebook resmi Pesantren Annawawi Berjan.

 

Kiai yang merupakan salah satu Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah ini mengatakan bahwa ada beberapa faedah yang akan didapatkan oleh orang yang mau membaca surat Quraisy saat hendak bepergian.

 

“Orang kalau bepergian baca surat Quraisy ( اَلَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ ) ‘Alladzii ath’amahum min juu’, ketika bertamu yang punya rumah ini ringan untuk menyuguhi hidangan. Misalkan masuk warung, tidak terpukul (dinaikkan harga secara tidak wajar oleh penjualnya, red),” jelasnya.

 

Lunga cedak ping siji, rada adoh ping telu, adoh ping pitu, adoh banget ping sewelas. (Pergi dengan jarak dekat membaca sekali, agak jauh sedikit membaca tiga kali, lebih jauh membaca tujuh kali, sangat jauh membaca sebanyak sebelas kali),” imbuhnya.

 

Selain membaca surat Quraisy saat hendak mudik ataupun bepergian, Kiai Chalwani juga berpesan agar nantinya saat di tengah perjalanan juga membaca satu doa lagi, yakni بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ الله، لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ (bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah).

 

“Nabi mengatakan ‘barangsiapa di dalam bepergian mau membaca “bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah”, kamu yang dalam bepergian, harta yang kamu bawa akan dijaga oleh Allah, yang ditinggal pun akan dijaga oleh Allah,” ungkapnya.

 

“Barang-barangmu yang di pondok insyaallah aman semua. Baca ‘bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah’,” tambahnya.

 

Dikatakannya, doa terakhir ini memiliki manfaat yang sangat besar, khususnya sebagai keamanan.
 

 

“Makanya, kalau ada yang tidak membaca doa ini, kadang-kadang ada orang bepergian, saat pergi gabahnya dijual sama anaknya karena tidak membaca doa ini,” tutupnya.


Keislaman Terbaru