Hendak Mudik, Jangan Lupa Baca Doa Naik Kendaraan Berikut Ini
Jumat, 28 Maret 2025 | 18:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Jelang Hari Raya Idul Fitri mayoritas masyarakat Indonesia melakukan mudik lebaran ke kampung halaman masing-masing. Mudik lebaran menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahim dan bermaaf-maafan dengan sanak saudara.
Dalam melakukan mudik, masyarakat menggunakan berbagai macam alat transportasi untuk sampai ke kota tujuan. Perlu diingat, bahwa berkendara adalah di antara nikmat yang harus disyukuri. Demikian pula, maka sebagai bentuk syukur maka disarankan membaca doa selama berkendara.
Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar memberikan panduan sejumlah doa yang hendaknya dibaca saat berkendara. Hal tersebut mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali RA terkait doa berkendaraan.
Menurut kitab tersebut, orang yang berkendara dianjurkan untuk membaca sejumlah doa berikut:
1. Bismillah
2. Kemudian membaca doa ini:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya: Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.
3. Alhamdulillāh (3 kali)
4. Allāhu akbar (3 kali)
5. Kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya: Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.
Demikian kelengkapan doa berkendaraan. (Lihat: Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 188).
Tetapi umumnya orang menyingkat doa berkendaraan dengan membaca nomor 1 (basmalah) atau nomor 1 (basmalah) dan nomor 2 (Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna).
Semoga Allah senantiasa memberikan kelancaran dalam berkendara. Demikian pula yang tidak kalah penting, diberikan perlindungan sehingga selamat sejak berangkat sampai tiba kembali di kediaman. Wallahu a’lam.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Bulan Safar dengan 3 Amalan Sunnah
2
Lafal Doa Bulan Safar, Lengkap dengan Latin dan Artinya
3
Logo HUT Ke-80 RI Resmi Diluncurkan, Unduh di Sini
4
Mengenang Mbah Hasyim, Fatayat NU di Bangkalan Bikin Video Pendek Inspiratif
5
Siswa MI Mambaul Ulum Balongbendo Sidoarjo Raih Juara 1 Audisi Penghafal Al-Qur’an
6
Sekretaris Ansor Jatim Bagikan Tips Jadi Aktivis Penggerak Organisasi
Terkini
Lihat Semua