Saat malam Minggu seperti saat ini banyak yang mengisi dengan menghabiskan malam. Terkadang melakukan kegiatan, namun tidak sedikit yang justru enggan memejamkan mata.
Dalam kondisi tidak dapat segera istirahat, maka kalimat berikut dapat dibaca agar diberikan kemudahan untuk tidur. Hal ini sebagaimana dikisahkan Zaid bin Tsabit. Bahwa suatu malam mengadu kepada Rasulullah SAW.
Menurutnya, ia semalaman tidak bisa tidur. Bujang Rasulullah SAW ini hanya tergolek di pembaringan dalam keadaan jaga. Ia gelisah. Pikiran dan batinnya mengembara tak tentu arah. Kegelisahan tersebut tentu saja membuatnya tidak bisa memejamkan mata.
Dalam kondisi demikian, Rasulullah SAW mengajarinya doa yang dapat mengatasi kesulitan tidur karena gelisah. Inilah doa tersebut:
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي
Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.
Artinya: Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.
Artikel diambil dari: Doa saat Susah Tidur
Mendapatkan amalan tersebut, Zaid pun mengikuti anjuran Rasulullah. “Alhamdulillah, Allah hilangkan kegelisahan yang aku hadapi jelang istirahat di tempat tidur,” kata Zaid usai mengamalkan bacaan atau doa tersebut.
Terkait cerita dan amalan doa tersebut dapat dicek dalam karya Imam an-Nawawi yakni kitab Al-Adzkar.