• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Keislaman

Ingin Terus Semangat Beribadah? Amalkan Doa Berikut

Ingin Terus Semangat Beribadah? Amalkan Doa Berikut
Doa berikut dibaca agar terus semangat dalam beribadah. (Foto: NOJ/OKz)
Doa berikut dibaca agar terus semangat dalam beribadah. (Foto: NOJ/OKz)

Dalam beribadah kita kerap merasakan semangat yang demikian tinggi. Namun sesaat kemudian mengalami malas dan enggan beribadah.

 

Bisa dibayangkan suatu saat penuh semangat dalam melaksanakan shalat secara berjamaah, ditambah sunah, wirid hingga membaca Al-Qur’an. Dan ternyata tidak lama kemudian semangat menggebu tersebut hilang.

 

Yang jelas, keberatan untuk ibadah itu terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah. Dengan demikian, yang dibutuhkan adalah perlindungan agar selalu memiliki kegairahan dalam beribadah.

 

Berikut ini merupakan salah satu doa yang dapat dibaca untuk melunakkan hati agar diringankan dan dimudahkan dalam berbuat baik.


 اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين 

Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin. 

 

Artinya: Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau Maha Mendengar lagi Mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49).  

 

Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. “Ini doa merendahkan hati berbuat ibadah, dibaca tiap-tiap lepas shalat lima waktu,” (lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49). 

 

Doa ini juga dapat dibaca oleh orang tua untuk anaknya dan juga sebaliknya. Wallahu ‘alam.
 


Editor:

Keislaman Terbaru