• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

5 Tips Perempuan Hebat Menurut Ketua Muslimat NU Sumenep

5 Tips Perempuan Hebat Menurut Ketua Muslimat NU Sumenep
Nyai Hj Dewi Khalifah, Ketua PC Muslimat NU sekaligus Wakil Bupati Sumenep. (Foto: NOJ/Moh Khoirus Shadiqin)
Nyai Hj Dewi Khalifah, Ketua PC Muslimat NU sekaligus Wakil Bupati Sumenep. (Foto: NOJ/Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah memberikan 5 tips menjadi perempuan hebat. Hal tersebut dianggap sangat urgent, karena perempuan memiliki peran penting dalam keluarga yang akan mengantarkan bangsa Indonesia lebih maju. 


Penegasan itu disampaikan pada saat acara Peringatan Hari Ibu PC Muslimat NU Sumenep. Acara bertajuk 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju' tersebut berlangsung di Graha Nuansa, Gapura, Ahad (24/12/2023). 


Menurut Nyai Eva sapaan akrabnya, pertama, seorang perempuan harus kuat badannya. Sebab Allah menitipkan rahim dalam kandungannya yang berfungsi untuk melahirkan generasi bangsa yang berkualitas. Bila sehat tentu akan mengganggu terhadap keberlangsungan hidupnya.


"Dalam rangka menjaga kesehatan reproduksi perempuan, salah satu yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan adalah dengan rutin mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan bergizi lainnya," ujarnya.


Kedua, perempuan harus kuat batinnya, agar batin perempuan kuat harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan ibadah. Semakin dekat dengan Allah SWT, maka semakin kuat batinnya dalam menghadapi dinamika kehidupan. Batin perempuan harus selalu kuat karena banyak hal yang dipikirkan.


Wakil Bupati Sumenep itu menilai, Kabupaten Sumenep memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Tentu akan bernilai ekonomis bila dimanfaatkan dengan baik. Mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan dan lain-lain melalui kegiatan UMKM. 


"Maka dari itu yang ketiga, perempuan harus berdaya secara ekonomi. Hal ini penting dalam rangka membantu perekonomian keluarga. Banyak potensi di Kabupaten Sumenep yang bisa dikembangkan untuk usaha," terangnya. 


Kemudian yang keempat, perempuan harus punya kekuatan di bidang sosial. Kepekaan sosial perempuan juga harus aktif. Hal ini penting agar hubungan antar sesama, baik dengan tetangga, kolega maupun keluarga lainnya terjalin baik. 


"Saya yakin, pengurus Muslimat, Fatayat, IPPNU dan Srikandi NU memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Saya yakin juga banyak kader-kader muslimat NU yang masih rajin bersedekah, baik kepada fakir miskin maupun kepada guru-guru ngaji," tegasnya. 


Kelima, perempuan harus punya kekuatan ilmu, ilmu layaknya pelita yang akan mengarungi bahtera keluarga. Dalam hal ini, Muslimat NU Sumenep tengah merintis sekolah bagi ibu-ibu lanjut usia (lansia). Karena banyak ditemukan praktik ibadah yang masih kurang benar. 


"Wudhunya, shalatnya, ngajinya masih kurang benar. Lewat Muslimat NU mari kita berdayakan perempuan dalam berbagai sektor agar kemandirian sosial, kekuatan keimanan dan ketaqwaan bisa tertata dengan baik menuju perempuan mandiri, unggul, sejahtera dan berakhlakul Karimah," pungkasnya. 


Madura Terbaru