Yulia Novita Hanum
Kontributor
Sampang, NU Online Jatim
Geliat warga dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI sudah mulai terasa. Dari mulai mengibarkan bendera merah putih sejak awal Agustus, memoles rumah, kantor dan gang dengan nuansa kemerdekaan juga kian marak. Dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Sampang memiliki cara dalam menyemarkkan kemerdekaan.
Seperti yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Omben dengan menggelar turnamen lomba tarik tambang. Turnamen yang diikuti 20 regu dari 20 ranting se-Kecamatan Omben ini, berlangsung di halaman kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat pada Sabtu (12/08/2023).
“Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan RI, sekaligus untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan saling menjaga kekompakan,” kata Abdul Basit, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Omben sebagaimana dilansir radarjatim.
Dijelaskannya bahwa lomba tersebut menjadi salah satu momen masyarakat bersatu tanpa adanya perselisihan maupun perpecahan.
“Jadi, perlombaan 17 Agustus ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan, namun banyak sekali makna di balik manfaat lomba yang bisa kita dapatkan,” ungkap Ra Basit.
Sedangkan ketua pelaksana lomba, Ustadz Zubair mengaku senang ikut dan berpartisipasi dalam mengadakan lomba untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
“Menang atau kalah bukan suatu permasalahan, namun kebersamaan dan kerja sama melebihi kemenangan. Yang penting kita sambut 17 Agustus secara gembira,” kata dia.
Ustadz Zubair berharap agar lomba tersebut bisa rutin diselenggarakan setiap tahun dalam menyambut hari kemerdekaan RI.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dalam setiap tahun pada momen Agustusan, sehingga kita bisa ikut merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan begitu, kita bisa mengenang jasa perjuangan dari para pahlawan,” pungkas dia.
Terpantau bergabung, Sekretaris MWCNU Omben Ustadz Maftuhin Ali, Ketua PAC GP Ansor Omben Lora Abdul Basit, serta jajaran PAC GP Ansor Omben dan perwakilan dari polsek setempat.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua