• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Fatayat NU Sumenep Sapa Pesantren Lewat Gafantara

Fatayat NU Sumenep Sapa Pesantren Lewat Gafantara
PC Fatayat NU Sumenep saat menyapa Pesantren Nasya’atul Muta’alim, Gapura dengan program Gafantara. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)
PC Fatayat NU Sumenep saat menyapa Pesantren Nasya’atul Muta’alim, Gapura dengan program Gafantara. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep Bidang Kesehatan dan Lingkungan (Kesling) melakukan Sapa Pesantren dengan program Gerakan Sehat Fatayat untuk Santri Nusantara (Gafantara). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin, Gapura, Sumenep, Senin (14/03/2022).


Nyai Hj Virzannida Busyro, Koordinator Kesling PC Fatayat NU Sumenep mengatakan, program Gafantara merupakan program baru atas instruksi dari Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur.


"Program ini merupakan instruksi langsung dari PW Fatayat Jatim untuk dilakukan di masing-masing Pimpinan Cabang," kata Ning Virza, sapaan akrabnya, kepada NU Online Jatim, Rabu (16/03/2022).


Menurut Ning Virza, di Sumenep sendiri nantinya kegiatan dilakukan dengan mendatangi kampus maupun pesantren setiap bulan sekali secara bergantian. Ia mengatakan, dalam kegiatan bertajuk Ngaji Kesehatan bersama Fatayat NU itu diisi pembekalan kepada santri seputar kesehatan remaja, seperti pengetahuan tentang alat reproduksi dan bahaya seks bebas.


"Secara sederhana mungkin bisa disebut Fatayat Goes To Campus and Pesantren. Acaranya kali ini diisi seputar kesehatan reproduksi, termasuk bahaya seks bebas," terangnya.


Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hangtuah Surabaya itu memaparkan, bahwa secara pokok Gafantara memiliki 6 pilar program yang saling terkait satu sama lain. Program tersebut meliputi, Peduli Sanitasi, Pola Hidup Bersih dan Sehat, Titik Kritis Halal Jajanan dan Kosmetik, Pengendalian Stunting, Sehat Rohani Menangkal Radikalisme, dan Kesehatan Reproduksi.


"Semua kampus dan pesantren yang telah kami data akan mendapatkan materi terkait 6 pilar tersebut secara bergiliran," ujarnya.


Ia menerangkan, bahwa output dari kegiatan tersebut ialah agar santri sehat. Selain itu, dirinya berharap santri bisa matang secara spiritual, cerdas secara pemikiran, dan memiliki akhlak yang baik. Sehingga, ke depan santri mampu bersaing dalam berbagai sektor sesuai yang diperlukan oleh masyarakat, agama, maupun negara.
 


"Selain edukasi kesehatan, di dalamnya tentu saja kami juga menyelipkan nasihat dan imbauan kepada santri agar ahli dalam berbagai aspek keilmuan," pungkasnya.


Madura Terbaru