• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Terpilih Jadi Ketua IPNU Sumenep, Ini Komitmen Jalaluddin

Terpilih Jadi Ketua IPNU Sumenep, Ini Komitmen Jalaluddin
Konfercab IPNU Sumenep di Bluto. (Foto: NOJ/Moh Khoirus S)
Konfercab IPNU Sumenep di Bluto. (Foto: NOJ/Moh Khoirus S)

Sumenep, NU Online Jatim

Jalaluddin terpilih sebagai Ketua Mandataris Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumenep masa khidmat 2022-204 dalam konferensi cabang yang digelar di Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka, Bluto, Kabupaten Sumenep, Ahad (13/03/2022). Ke depan, dia berkomitmen lebih memajukan IPNU Sumenep.


Pria kelahiran Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, itu merasa berat dengan amanah yang dilimpahkan pada dirinya. Namun, sebagai kader ia merasa punya tanggung jawab untuk melanjutkan estafet pengabdian. "Kader IPNU jika diberikan amanah harus menjaga amanah tersebut sebaik mungkin," ujar Jalal, sapaan akrabnya, kepada NU Online Jatim, Senin (14/03/2022).


Sejak masa pendidikan dasar, Jalal menghabiskan pendidikan di Desa Karduluk. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk. Bekal Organisasinya sudah terpupuk sejak menjadi Ketua Pimpinan Komisariat IPNU Al-Hayyan, kemudian menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Pragaan, dan terakhir sebagai Wakil Ketua II PC IPNU Sumenep.


"Secara keorganisasian saya sudah lama di IPNU dan pengkaderan hingga Latin 2. Semoga terus mampu berkhidmat dengan baik," ujarnya.


Ke depan, Jalal berkomitmen untuk terus memajukan IPNU Sumenep. Menurutnya, penguatan kader dari tingkat bawah perlu terus diupayakan. Selain itu, dia juga akan meningkatkan kinerja departemen dan lembaga sehingga mampu menciptakan IPNU Sumenep dalam satu komando.


"Kita mulai penguatan kader dari bawah. Besarnya IPNU bukan karena pimpinan pusat, tapi karena masifnya gerakan rekan-rekan IPNU di bawah," pungkas Jalal.


Madura Terbaru