• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Madura

LAZISNU di Sumenep Santuni Mustahiq Jutaan Rupiah

LAZISNU di Sumenep Santuni Mustahiq Jutaan Rupiah
Suasana santunan yatim di PRNU Jaddung, Pragaan, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Suasana santunan yatim di PRNU Jaddung, Pragaan, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Menjelang lebaran, anak yatim, janda tua, dluafa dan guru ngaji mendapat perhatian khusus dari pengurus NU. Salah satunya pengurus NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting NU Jaddung, Pragaan, Sumenep yang mengeluarkan santuan hampir setengah juta. 

 

Acara tahunan yang rutin digelar satu tahun dua kali dipusatkan di kediaman Ketua LAZISNU ranting di Dusun Bulu, Jaddung, Pragaan, Sumenep, Jum'at (29/04/2022).

 

KH Moh Rasyad, Ketua NU Care-LAZISNU Ranting Jaddung, Pragaan mengatakan, peran LAZISNU di ranting bukan sekedar departementasi yang menyantuni para mustahiq. Namun sebagai jembatan pendidikan sosial ke-NU-an kepada para kader dan yatama. 

 

"Kami berharap di setiap gerakan Lazisnu bisa memperkuat ukhuwah. Pasalnya, di setiap kegiatan kami melibatkan seluruh elemen mulai dari badan otonom, tokoh masyarakat, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes) yang mendukung program ranting NU," terangnya. 

 

Dijelaskan pula, Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIZ) dan Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (JPZIS) dipercaya oleh masyarakat. Bahkan donaturnya datang dari luar desa. 

 

"Seluruhnya bersumber dari sinergitas Lazisnu ranting, donatur tetap, kepala desa, Muslimat NU, Fatayat NU, dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang tak henti-henti bergerak untuk mengumpulkan dana demi memeperhatikan mustahiq," tutur dewan pengasuh Pondok Pesantren Arrahmah Jaddung, Pragaan itu.

 

Kiai Rasyad menjelaskan, jumlah yatim yang mendapatkan santunan sebanyak 37 anak, dhuafa 100 orang yang masing-masing mendapatkan santunan tunai dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Untuk guru ngaji ditambah sarung. 

 

"Kami juga memperhatikan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) berbasis masjid dan mushala. Untuk itu, kami memberi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mereka. Sebab tanpa mereka, masjid dan mushala tidak akan ramai dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Al-Qur'an dan lainnya," ungkapnya. 

 

Gus Mufti Ali, Ketua UPZIS Ranting NU Jaddung, Pragaan ini melaporkan, total santunan tunai untuk yatim Rp4.250.000; dhuafa Rp7.347.000. Secara keseluruhan Ro11.597.000.

 

"Jika ada yatim yang sudah masuk masa baligh, maka namanya akan dicoret di data base. Sebaliknya jika ada tambahan, maka akan terdaftar. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh PARNU agar tidak bosan berkomunikasi dan mendata secara sungguh-sungguh para mustahiq," pintanya. 

 

Acara didukung oleh NU Care-LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan yang ikut serta memberikan santunan uang tunai pada yatim.


Madura Terbaru