• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 1 Mei 2024

Madura

Naik Perahu ke Tengah Laut Tradisi Warga Bangkalan saat Lebaran Ketupat

Naik Perahu ke Tengah Laut Tradisi Warga Bangkalan saat Lebaran Ketupat
Tradisi naik perahu ke tengah laut warga Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan (Foto: NOJ/Ryan Syarif Hidayatullah)
Tradisi naik perahu ke tengah laut warga Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan (Foto: NOJ/Ryan Syarif Hidayatullah)

Bangkalan, NU Online Jatim

Lebaran ketupat kerap kali diisi dengan kegiatan halal bihalal, maupun jalan-jalan ke berbagai tempat. Namun, tak banyak warga yang terus melestarikan tradisi yang ada di daerahnya.

 

Di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, warga melestarikan tradisi naik perahu ke tengah laut saat momen lebaran ketupat. Tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun dan turun temurun hingga pada generasi muda.

 

Menurut Hosen salah satu warga Kamal mengatakan, tradisi naik perahu ke tengah laut dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, serta untuk merayakan lebaran ketupat.

 

"Kami naik perahu ke tengah laut sembari selametan di momen lebaran ketupat ini," ujarnya pada Kamis (18/04/2024).

 

Sesepuh Desa Gili Anyar tersebut mengungkapkan bahwa warga sangat antusias untuk merayakan lebaran ketupat di tengah laut. Warga menganggap tradisi ini menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yang sudah menjadi pedoman umat Islam.

 

"Mayoritas asal warga yang ikut itu rumahnya di sekitar pesisir laut dan bekerja sebagai nelayan. Jadi mereka sembari berdoa agar dimudahkan dalam mencari ikan dan rezekinya dapat diluaskan," terangnya.

 

Dirinya berharap tradisi naik perahu terus terjaga dengan baik dan warga tak pernah surut semangatnya untuk mewariskan hal ini kepada anak-anaknya.

 

"Anak-anak mereka juga banyak yang ikut melakukan tradisi ini. Mereka sangat semangat bahkan banyak yang senang naik perahu. Ini jadi pengalaman dan pembelajaran bagi mereka bahwa mempelajari kebudayaan dan tradisi sangat penting saat usia muda," pungkasnya.


Madura Terbaru