Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menargetkan 10 ribu Nahdliyin dapat menghadiri puncak peringatan 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang. Akumulasi tersebut bertambah dari rencana semula sebanyak 4 ribu jamaah.
Koordinator Rombongan NU Sumenep, Ach Subairi Karim mengatakan, target 10 ribu jamaah tersebut merupakan permintaan langsung dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pihaknya pun terus berupaya memenuhi target yang telah ditentukan tersebut.
“Hingga saat ini PCNU Sumenep terus melakukan koordinasi dengan seluruh elemen NU di Kabupaten Sumenep,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (18/01/2023).
Wakil Ketua PCNU Sumenep itu menyampaikan, berdasarkan laporan data terakhir yang diterima telah tercatat sebanyak 4.515 Nahdliyin asal kabupaten berjuluk Kota Keris tersebut menyatakan kesanggupan dan antusias menghadiri agenda yang direncanakan bakal dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut.
"Saat ini Sumenep sekitar 4.515 orang dalam laporan pernyataan MWCNU dan Ranting NU. Tapi kita diminta PBNU sampai 10 ribu, karena itu kita akan genjot koordinasi dengan berbagai elemen terkait kepesertaan ini,” ungkapnya.
Guna menciptakan suasana kondusif, lanjut Subairi, PCNU Sumenep telah mengatur titik pemberangkatan masing-masing jamaah. Disebutkan, pemberangkatan nantinya terbagi menjadi 4 titik.
Yakni, titik pertama terpusat di Kantor PCNU Sumenep, yang meliputi jamaah Kecamatan Kota, Kalianget, Talango, Batuan, Manding, Gapura, Dungkek, Batang-Batang, dan Nonggunong. Titik 2 terpusat di Kantor MWCNU Bluto yang meliputi wilayah Bluto, Saronggi, Gili Genting, dan Gili Raja.
"Sedangkan titik 3 terpusat di MWCNU Pragaan meliputi Pragaan, Ganding, Guluk-Guluk, dan Lenteng. Serta, titik 4 terpusat di MWCNU Pasangsongan dan meliputi Pasongsongan, Rubaru, Dasuk, Ambunten, dan Batuputih," jelasnya.
Ia menuturkan, rombongan PCNU Sumenep dipastikan akan berangkat pada Senin (06/01/2023) malam. Dirinya pun berharap Nahdiyin Sumenep kompak mengikuti peringatan puncak 1 Abad NU untuk istighotsah bersama demi kejayaan NU di abad kedua.
"Bagi kami momen ini langka, masa 100 tahun akan ada lagi 100 tahun kemudian. Ini juga bagian dari era kebangkitan baru NU untuk peradaban dunia," pungkasnya.
