Sumenep, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Guluk-Guluk, Sumenep memperoleh penghargaan di ajang Festival Media Pondok Jatim 2021. Pemberian penghargaan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Putat, Sidoarjo, Ahad (26/12/2021) malam.
Dalam ajang tersebut, ada banyak ragam penghargaan yang diperebutkan, salah satunya lomba fotografi yang terbagi dalam tiga sub-tema, yakni tema Khidmat, Tarbiyah, dan Masyayikh. Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk berhasil meraih penghargaan foto terbaik tema Masyayikh.
Nuril Qomariz Zamanil Fain selaku admin media Pondok Pesantren Annuqayah Latee mengaku sangat senang dan bangga atas raihan dalam festival tersebut. Menurutnya, penghargaan yang diraih itu dipersembahkan khusus kepada masyayikh dan pengasuh pesantren.
"Senang sekali, penghargaan ini saya persembahan untuk masyayikh, pengasuh, alumni, simpatisan, serta seluruh pihak yang mendukung kami dalam ajang festival ini," katanya kepada NU Online Jatim, Senin (27/12/2021).
Dirinya berharap, festival media pondok pesantren se-Jawa Timur itu dapat meningkatkan konsistensi dan kreatifitas pesantren dalam memproduksi konten-konten dakwah positif di era resonansi digital 5.0.
Hal tersebut tentu agar ke depan konten-konten produksi pondok pesantren dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk generasi milenial.
"Harapannya, seluruh media di lingkungan Pesantren Annuqayah dan pesantren yang berafiliasi NU lainnya dapat konsisten dalam membuat konten yang kreatif," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Abd Aziz menyampaikan, bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pelecut semangat santri lainnya untuk aktif dan belajar pengelolaan media digital secara mendalam.
“Saya sangat mendukung dan mendorong santri untuk terus berkreasi dengan memproduksi konten yang positif dan edukatif, serta mengikuti kompetisi di berbagai festival lainnya,” tandasnya.
Selain lomba fotografi, dalam Festival Media Pondok Jatim ini juga berlangsung lomba Film Pendek dengan beberapa kategori. Selain itu, ada pula lomba esai biografi masyayikh dan aransemen mars MPJ.
