• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Piala Kasad Liga Santri, Suporter Pesantren Annuqayah Pamer Aksi Atraktif

Piala Kasad Liga Santri, Suporter Pesantren Annuqayah Pamer Aksi Atraktif
Aksi atraktif suporter Pesantren Annuqayah, Sumenep pada Piala Kasad Liga Santri 2020. (Foto: Infoku-PPA)
Aksi atraktif suporter Pesantren Annuqayah, Sumenep pada Piala Kasad Liga Santri 2020. (Foto: Infoku-PPA)

Sumenep, NU Online Jatim
Pertandingan antara tim sepak bola Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk kontra Pesantren Al-Usmuni Tarate Batuan dalam laga penyisihan grup D Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 berlangsung menarik dan meriah. Pasalnya, suporter kedua tim yang bertanding di Stadion A Yani, Sumenep, Jum'at (24/06/2022) itu tiada henti menyanyikan yel-yel atau chants masing-masing.


Keberadaan pemain kedua belas dalam pertandingan sepak bola memang kerap menjadi kunci sebuah tim dalam meraih kemenangan. Gemuruh yel-yel atau chants yang tiada henti dinyanyikan memberikan suntikan semangat tersendiri bagi tim yang berlaga.


“Motivasi kami memberikan dukungan kepada tim sepak bola Pesantren Annuqayah karena spirit mendukung tim pesantren. Selain itu juga karena terdorong oleh semangat antar teman,” ujar Mohammad Rafi’uddin, koordinator suporter Pesantren Annuqayah.


Dirinya mengaku, untuk memeriahkan pertandingan tersebut ia bersama suporter lainnya mencari dan menyiapkan lagu-lagu yang asyik untuk dinyanyikan di tribun. Hal tersebut karena pada laga sebelumnya nampak kurang semarak tanpa adanya yel-yel atau chants.


“Sebagian besar lagu-lagu tersebut adalah aransemen dari lagu-lagu yang sudah umum dinyanyikan di tribun, dan sebagian yang lain kami menyusun sendiri. Di tribun kami juga melafalkan sejumlah nadzaman khas pesantren,” jelas Dimo, sapaan akrabnya.


Ia menyebutkan, suporter yang turut bergabung dalam pertandingan tersebut berjumlah ratusan. Mereka terdiri dari beberapa santri senior dan alumni yang menyukai sepak bola dan memiliki loyalitas terhadap Pesantren Annuqayah.


“Kami saling mengajak dan saling memberi kabar antar teman-teman alumni. Alhamdulillah, banyak dari mereka yang bergabung,” ucapnya.


Dimo mengatakan, kalangan santri dan kegiatan olahraga memang sangat dekat. Terlebih pesantren yang memang menyediakan kegiatan ekstrakulikuler bagi para santri, termasuk sepak bola salah satunya.


“Harapan besar kami agar terus bisa berbenah, belajar dari hal-hal positif yang sudah dicapai selama ini,” kata Dimo.


Pihaknya pun mengaku bangga dengan permainan dan perjuangan tim sepak bola Pesantren Annuqayah. Menurutnya, permainan kolektif antar pemain yang disuguhkan merupakan hal yang patut diapresiasi.


“Kami bangga dengan permainan yang disuguhkan. Kami hanya bisa mendukung sebaik-baiknya, semampu-mampunya,” pungkas Dimo.


Diketahui, dalam laga tersebut dewi fortuna belum memihak pada tim kesebelasan Pesantren Annuqayah. Ia kalah dengan skor 1-0 kepada Pesantren Al-Usmuni melalui eksekusi pinalti di akhir pertandingan babak kedua.


Pada laga sebelumnya di grup D, tim Pesantren Annuqayah harus puas berbagi skor 1-1 saat bertanding melawan Pesantren Nasy’atul Muta’allimin Gapura pada Rabu (22/06/2022) lalu. Sementara penentuan tim yang lolos ke babak 16 besar, akan diketahui pada laga selanjutnya antara Pesantren Al-Usmuni dengan Pesantren Nasy’atul Muta’allimin pada Senin (27/06/2022) mendatang.


Editor:

Madura Terbaru