• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Santri di Sumenep Raih Juara Sayembara Logo Raimuna Nasional

Santri di Sumenep Raih Juara Sayembara Logo Raimuna Nasional
Flyer santri di Sumenep raih juara sayembara logo Raimuna Nasional. (Foto: NOJ/Firdausi)
Flyer santri di Sumenep raih juara sayembara logo Raimuna Nasional. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim
Alfian Mauludi, Pembantu Pembina Komando Pasukan Khusus (Kompass) Pesantren At-Taufiqiyah Aengbaja Raja, Bluto, Sumenep dinobatkan sebagai pemenang lomba Sayembara Logo Raimuna Nasional ke-12 tahun 2023 oleh Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka Kwartir Nasional.


Menurutnya, logo yang ia buat disesuaikan dengan tema yang ditetapkan panitia. Yakni, 'Bhinneka Tunggal Ika/ Nusantara'. Adapun deadline pengumpulan maksimal tanggal 05 Desember 2022. Sedangkan pengumuman pemenang tanggal 10 Desember 2022 dan diumumkan di akun Instagram DKN Pramuka Kwartir Nasional.


"Alhamdulillah, dari beberapa peserta yang mengirimkan hasil desainnya, nama kami terpilih menjadi yang terbaik," ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (13/12/2022).


Lebih lanjut, logo yang mendapatkan penghargaan itu memiliki filosofi. Huruf R representasi yang diambil dari huruf awal kata Raimuna. Angka 12 representasi yang diambil dari kegiatan Raimuna Nasional ke-12. Simbol kepala garuda yaitu merujuk pada lambang garuda Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.


"Selain itu, terdapat simbol unsur-unsur kebudayaan Indonesia seperti batik anyaman pertanian dan wayang. Hal ini memiliki makna berbeda-beda namun tetap satu, yaitu merujuk pada arti Bhinneka Tunggal Ika," ungkap mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk itu.


Dijelaskan, logo yang ia buat memenuhi kriteria perlombaan, antara lain hasil karya original dikumpulkan dalam bentuk desain dasar dan contoh pengaplikasiannya, tidak mengandung unsur sara dan keluar dari kode kehormatan gerakan Pramuka, serta menyertakan penjelasan makna filosofi logo.


"Panitia hanya mengambil 3 karya terbaik peserta dan menjadi hak milik panitia. Karya kami menjadi bukti bahwa santri tetap kreatif dan inovatif dalam berbagai hal. Salah satunya bisa bersaing di zaman digital," pungkasnya.


Madura Terbaru