Tangkal Terorisme, PRNU di Sumenep Kuatkan Amaliyah dan Fikrah ke-NU-an
Jumat, 12 November 2021 | 08:00 WIB
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Bluto, resmi dilantik oleh KH Muhammad Bahrul Widad di Masjid Al-Huda Kampung Bangsamah, Dusun Bara’ Lorong, Rabu (10/11) malam. Selain pelantikan, pihaknya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mendatangkan KH Ismail selaku penceramah.
Sebelum membaiat, Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH Muhammad Bahrul Widad mengimbau pada pengurus untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan ala thoriqoti jam'iyati Nahdlatil
Ulama.
“Melalui pengabdian di NU, kita akan menjaga amaliyah NU dari rongrongan kelompok lain. Ingat, pengabdian ini murni dan tidak ada gajinya,” ungkapnya.
Di kesempatan yang berbeda, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto, Mosa berharap pada pengurus terlantik untuk memberikan langkah-langkah strategis dan konkret guna menjalankan program ranting ke depan.
“Pasca pelantikan, program ranting harus menyentuh terhadap kepentingan umat, terutama pada warga NU. Sebab tantangan NU ke depan sangat berat. Karena yang kita hadapi adalah kejahatan cyber
multimedia. Sasarannya adalah generasi muda," terangnya.
Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial tak mampu difilter dengan baik, kecuali mempertahankan tradisi dan amaliyah NU, serta memberikan edukasi pada mereka agar melek media.
“Semoga NU tetap menjadi benteng bagi setiap paham radikalisme. Apalagi salah satu warga Sumenep saat ini terduga terorisme. Berita yang tersiar di media cetak atau pun elektronik menjadi tugas di akar
rumput untuk menjaga aqidah NU,” pintanya.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror yang menggeledah di Jl dr Cipto Desa Kolor, Kabupaten Sumenep adalah bagian ikhtiar untuk menangkap seseorang yang terduga menjadi anggota Jamaah Islamiyah (JI).
“Buktinya, tim mampu menyita sejumlah barang yang diduga alat bukti. Oleh karenanya, kita harus siaga dan menguatkan amaliyah, fikrah, dan harakah ke-NU-an. Sebab terorisme bisa mencuci otak kita, termasuk generasi muda kita lewat beragam cara,” tandasnya.
Terpopuler
1
Menjaga Hubungan Baik pada Ulama dengan Meneladani Kehidupannya
2
Latifah Irsyadia, Kader IPPNU Sidoarjo Jadi Lulusan Terbaik di Unusida
3
Sofyan Hadi, Alumnus Pesantren Annuqayah Sumenep Raih Penais Award 2025
4
Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 1447 H Dimulai 6 September 2025
5
Wagub Jatim: Haul Mbah Hamid Perkuat Optimisme Bangsa
6
KH Faiz Syukron Ma’mun: Haul Bukan Sekadar Doa, tapi Merawat Keislaman
Terkini
Lihat Semua