Tolak Nikah Dini, LKKNU Sumenep Edukasi Siswa Lewat Program Inspiratif
Sabtu, 24 Mei 2025 | 08:30 WIB

Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Zainal Arifin, Terate, Sumenep. (Foto: NOJ/Deki)
Moh. Khoirus Shadiqin
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Dalam upaya meningkatkan kesadaran remaja akan bahaya pernikahan usia dini, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Sumenep kembali menggelar program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) secara mandiri. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Zainal Arifin, Terate, Sumenep, Kamis (22/05/2025).
Acara bertajuk ‘Menebar Kemaslahatan dan Mencegah Pernikahan Usia Sekolah’ ini Dengan diikuti 60 siswa MA Zainal Arifin dan didampingi oleh 5 anggota LKK PCNU Sumenep serta para guru.
Kepala MA Zainal Arifin, Agus Shaleh, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya program ini sebagai bentuk pendampingan nyata bagi para pelajar. Ia menggarisbawahi bahwa bahaya nikah dini bukan hanya soal kesiapan fisik, tetapi juga menyangkut kesiapan mental dan masa depan.
“Banyak orang tua yang karena kekhawatiran, justru tergesa-gesa menikahkan anaknya. Padahal, menikah di usia sekolah bisa membawa berbagai risiko serius. Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tapi bimbingan nyata agar siswa bisa menentukan masa depan dengan bijak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LKKNU Sumenep, Raudlatun, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin. Ia menegaskan bahwa BRUS bukan hal baru bagi pihaknya.
“Kami sangat berterima kasih atas undangan ini. Ini bukan kali pertama kami terjun langsung ke sekolah untuk mendampingi siswa melalui BRUS,” ujarnya.
Raudlatun juga menyampaikan bahwa LKKNU telah meluncurkan sebuah film bertajuk Keluarga Maslahat sebagai bagian dari kampanye penyadaran tentang pernikahan dini. Ia menceritakan pengalaman menyentuh saat mendampingi seorang siswa yang menangis karena akan dinikahkan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka wawasan siswa, agar mereka berani bermimpi dan meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Bikin Pemurni Udara Portable, Siswi SMASIF Asal Pasuruan Raih Penghargaan di Jepang
2
KH Imam Aziz dan LKiS
3
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
4
Bentuk Tim 9, PWNU Jatim Rekomendasikan Pergub Sound Horeg
5
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
6
Songo Eka Sanjaya, Mahasiswa Unisma Raih Medali Emas di Ajang Porprov Jatim
Terkini
Lihat Semua