Bangkalan, NU Online Jatim
Membaca Surah Yasin di malam Jum'at menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan Nahdliyyin. Namun, masih saja ada yang mempertanyakan dalil atas amalan tersebut. Bahkan beberapa orang dari paham Salafi Wahabi berpendapat baca Yasin di malam Jumat hanya amalan yang dibuat-buat kiai NU dan menyalahi sunah Nabi yang menganjurkan membaca surat Al-Kahfi.
Menyikapi hal itu, Ketua Aswaja Center PWNU Jawa Timur Kiai Ma'ruf Khozin menjelaskan, pembagian waktu dalam membaca dua surat tersebut. Menurutnya, malam Jumat adalah waktu yang dianjurkan untuk baca Yasin sedangkan, surat Al-Kahfi di hari Jumat siang.
"Yasin malam Jum'at dan Al-Kahfi di hari Jum'at," kata Kiai Ma'ruf, dalam akun instagramnya @makruf_khozin. Kamis, (01/09/2022).
Kiai Ma'ruf menjelaskan, mereka yang mempermasalahkan membaca Yasin di malam Jumat disebabkan adanya keterbatasan dalam memperoleh ilmu.
"Mereka selalu mempermasalahkan baca Yasin di malam Jumat. Menurut mereka dengan keterbatasan ilmu yang diajarkan ustadznya cuma mengajarkan baca Al-Kahfi. Semestinya jika mereka biasanya tekstual maka perhatikan dua hadits berikut," terangnya
أخرج الحاكم والبيهقي عن أبي سعيد الخدري، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور فيما بينه وبين البيت العتيق.
Artinya: Dari Abu Said bahwa Nabi bersabda: Barang siapa membaca Al-Kahfi di hari Jum'at maka Allah akan memberi cahaya antara dirinya dan Ka'bah. (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
Ahli hadits Al-Hafidz as-Suyuthi di dalam kitabnya Al-Lum'ah fi Khashaish al-Jumat menghimpun dalil-dalil amaliah yang dianjurkan di malam Jumat atau hari Jumat, di antaranya:
الحادية والستون: قراءة يس ليلتها
Artinya: Kekhususan No 61 adalah membaca Yasin di malam Jumat.
أخرج البيهقي في الشعبة عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: " من قرأ ليلة الجمعة حم الدخان، ويس، أصبح مغفورا له "
Artinya: Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Syuab al-Iman dari Abu Hurairah. Nabi bersabda: Barang siapa membaca di malam Jumat surat Hamim Ad-Dukhan dan Yasin, maka ia diampuni.
وأخرجه الأصفهاني بلفظ: " من قرأ يس في ليلة الجمعة غفر له"
Artinya: Al-Ashfhani meriwayatkannya dengan redaksi "Barang siapa membaca Yasin di malam Jum'at maka ia diampuni.
Selanjutnya, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur tersebut mengingatkan Nahdliyyin agar tidak meninggalkan amalan baca Yasin meskipun masih ada yang mempermasalahkan hadits tersebut karena indikasi hadits daif.
"Andaikata masih bersikukuh bahwa hadits-hadits di atas adalah daif, maka kita ikut mayoritas ulama yang membolehkan mengamalkan hadis daif. Katanya mengaku Salafi kok tidak mau dengan hadis daif padahal ulama salaf menerima dan mengamalkan hadis daif dalam hal keutamaan amal," pungkasnya.
