KH Ma’ruf Khozin menjadi jujugan persoalan Ahlussunnah Wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah. Kalau ada tuduhan yang menyerang amaliah harian terkait Aswaja, maka segera dibantah. Termasuk memberikan penjelasan di media sosial. Namun beredar gambar kalau Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur tersebut pamer salam tiga jari. Apakah ini pertanda alumnus Pesantren Ploso, Kediri ini akan menikah lagi?
Hal tersebut bermula dari kunjungan Gus Ahmad Nashruddin mengantar salah satu direktur pemasaran sebuah penerbit nasional, Erlangga untuk bertemu.
“Alhamdulillah beliau menyampaikan kesediaan kerja sama baik bersama saya pribadi atau tim penulis,” kata Kiai Ma’ruf di akun Facebooknya.
Kiai Ma’ruf mengaku bahwa pada momentum seperti itu semangat menulisnya tumbuh lagi. Berbagai penerbit dan pihak percetakan yang melamar tulisan, membuat siapa saja memiliki semangat berlipat untuk menulis. Apalagi hak yang akan diterima dibicarakan sejak awal. Hanya saja karena ini penerbit nasional, maka ciri khas tulisannya sedikit berganti karakter.
“Sebab segmennya bukan lagi khusus Nahdliyin atau yang pernah belajar ilmu agama,” ungkapnya.
Tidak ada janur kuning dan tanpa tabuhan rebana, tiba-tiba pada kesempatan tersebut datang juga RKH Karror Abdullah Schal atau Lora Karror yang namanya viral lantaran di pelaminan bersama dua ibu nyai. Dan saat itu juga kedua ibu nyai tersebut datang ke pondok Kiai Ma'ruf Khozin.
“Saya kelabakan menyambut beliau,” akunya.
Bahkan di akhir sesi, para tamu ini berfoto dengan tanda jari 3.
Tentu saja Lora Karror menimpali makna salam 3 jari tersebut.
"Ini istri tiga, ya?"
Untungnya, petinggi Erlangga langsung menjawab dengan cekatan.
"Bukan, kiai. Itu tanda huruf 'E' dari Erlangga,” katanya.
Tapi di gambar tersebut, Kiai Ma’ruf Khozin terlihat masih ragu dengan salam 3 jari meski didampingi para tamu.
Pertanda apa ya?
