Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 407 lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang resmi diwisuda di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (13/06/2024). Mereka diingatkan akan pentingnya menjaga akhlakul karimah.
Kepala MAN 2 Kota Malang H Samsudin menyampaikan rasa syukur lantaran 407 lulusan MAN 2 Kota Malang tahun ajaran 2023-2024 seluruhnya meraih nilai yang memuaskan. “Tentu harapan kita itu menjadi nilai secara formal kita peroleh, lalu kita tambah dengan akhlakul karimah, yang menjadi bagian penting bagi kita semua,” katanya.
Samsudin menjelaskan, siswa-siswi MAN 2 Kota Malang sangat beragam dan terus berupaya mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Mereka yang telah diwisuda selama 3 tahun menimba ilmu di MAN 2 Kota Malang telah menorehkan sebanyal 1.756 prestasi, mulai dari tingkat kota hingga internasional.
“Alhamdulillah, di tahun ini anak-anak kita telah meraih 781 prestasi, tingkat kota 242 prestasi, tingkat provinsi 87 prestasi, tingkat nasional 366 prestasi, dan tingkat internasional 86 prestasi,” jelasnya.
“Bersama bapak ibu guru, kami berupaya memberikan pelayanan yang baik secara maksimal. Atas support bapak ibu, anak-anak kita bisa berkembang di madrasah ini. Prestasi yang diraih anak-anak sangat beragam, tentang prestasi keagamaan, prestasi olimpiade, prestasi penelitian, dan yang paling penting prestasi akhlakul karimah,” imbuh Samsudin.
Dirinya pun menyebutkan bahwa lulus dari MAN 2 Kota Malang bukanlah akhir dari perjalanan dalam menuntut ilmu, akan tetapi hal itu adalah awal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kita telah di siapkan untuk menenangkan tahapan-tahapan berikutnya. Kita kuatkan tekad kita, jangan lupa doa orang tua dan doa guru yang menjadi wasilah kesuksesan kita. Jaga dan hormati orang tua dan guru-guru kita,” terangnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan MAN 2 Kota Malang, Ali Mukti menyampaikan pesan agar lulusan MAN 2 Kota Malang mampu menjaga nama baik almamater. Hal demikian penting karena MAN 2 Kota Malang selama ini dikenal sebagai madrasah unggulan dan rujukan.
“Kita sudah dikenal sebagai madrasah unggulan, madrasah rujukan, Maka jaga reputasi madrasah, marwah madrasah, dan karakter khas madrasah. Kita punya jargon Juara Prima. Yakni, jujur, kerja keras, berprestasi, dan bermartabat,” tutur Ali saat dikonfirmasi NU Online Jatim.
Ali menegaskan pihaknya telah memberikan berbagai bekal kepada para lulusan, mulai dari bekal kognitif, dengan pembelajaran TIK, lalu juga pengembangan ekstrakurikuler. “Namun sebagus apa pun kemampuan mereka, kalau tidak diimbangi dengan moralitas adalah nol,” tandasnya.
