Hari Santri 2024, LAZISNU Malang Salurkan Bingkisan untuk Guru Ngaji dan Santri
Senin, 21 Oktober 2024 | 21:00 WIB

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Malang, KH Zainul Arifin menyalurkan bingkisan kepada guru ngaji dan para santri. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Malang menyapa 10.000 santri dan guru ngaji di seluruh wilayah kabupaten melalui jaringan LAZISNU ranting dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
Dalam rangkaian ziarah muassis dan tokoh NU di Masjid At-Thohiriyah, Pondok Pesantren Miftahul Falah, Bungkuk, Singosari, Ahad (20/10/2024). PC LAZISNU Kabupaten Malang secara simbolis menyalurkan bingkisan untuk para santri dan guru ngaji.
Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Malang, Imam Masruri menyampaikan, LAZISNU Kabupaten Malang menyalurkan dana sekitar Rp 600.000.000,- untuk para santri dan guru ngaji.
"Selain itu, kami juga memberikan bantuan berupa dana pendidikan yang diperuntukkan bagi santri yang mukim di pondok. Bantuan ini diberikan kepada 100 santri dengan pendanaan setiap bulan sebesar rata-rata Rp 300.000 per santri," katanya.
Masruri menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada santri dan guru ngaji tidak hanya bertujuan untuk membantu dari segi ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat pendidikan agama, moral, serta sosial di masyarakat.
“Harapannya, melalui kegiatan ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendorong perubahan positif berkelanjutan dalam pendidikan, kesejahteraan, dan sosial keagamaan di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Malang, KH Zainul Arifin menuturkan, sebagai pengurus dan jajaran syuriah PCNU Kabupaten Malang mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU Kabupaten Malang atas bantuan 10.000 amplop yang totalnya sekitar RP 600 juta rupiah untuk para santri dan guru ngaji.
“Semoga bantuan yang telah disalurkan oleh LAZISNU ini dapat memberikan manfaat bagi para santri dan guru ngaji,” tuturnya.
Kiai Arifin berharap agar anak-anak yang menerima santunan semakin istiqamah dan giat dalam belajar, sehingga mereka dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat melanjutkan estafet perjuangan para sesepuh di NU.
“Kemudian, untuk guru ngaji, bantuan ini hanya sedikit nilainya, tetapi inilah sambung rasa kami dari PCNU Kabupaten Malang melalui LAZISNU. Semoga bapak ibu guru ngaji semakin istiqamah dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua